Sukses

Operasi Plastik, Gadis dengan Penyakit Langka Menangis Haru Lihat Wajah Barunya

Penyakit langka membuatnya terlihat seperti wanita tua

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anak perempuan berusia 15 tahun di Tiongkok yang terlihat berpuluh-puluh tahun lebih tua karena kondisi langka, kini terlihat menawan setelah melakukan operasi plastik yang mengubah hidupnya. Operasi tersebut dapat berjalan berkat bantuan donasi yang dikumpulkan dari netizen.

Remaja dengan nama samaran Xiao Feng itu dirisak di sekolah karena penampilannya. Kulitnya yang keriput membuat dia merasa rendah diri karena seperti orang tua.

Dia tampil di publik untuk pertama kalinya pada Senin, 20 Januari 2020 setelah menjalani prosedur operasi plastik pada akhir bulan lalu. Menurut petugas medis, operasi itu berlangsung selama tujuh setengah jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Selanjutnya

Ahli bedah dari Rumah Sakit Bedah Plastik Sunline Shenyang mengklaim bahwa Xiao Feng memiliki progeria. Ini merupakan kondisi genetik langka yang diperkirakan terjadi pada satu delapan juta kelahiran. Kondisi ini menyebabkan seseorang bertambah tua secara prematur.

Dalam kasus Xiao Feng, kondisinya hanya memengaruhi kulitnya, bukan organnya. Sang ibu diketahui memiliki kondisi yang sama. Gadis remaja itu akhirnya mendapatkan perawatan medis setelah orang asing yang baik mengumpulkan lebih dari 20 ribu poundsterling atau sekitar lebih dari Rp 355 juta untuk membayar biaya operasinya.

 

3 dari 5 halaman

Selanjutnya

Menurut Mail Online, operasi plastik itu sendiri berlangsung dilakukan oleh 10 ahli bedah, tiga ahli anestesi, dan lima perawat. Shi Lingzhi, kepala rumah sakit, mengatakan bahwa mereka mengangkat kelebihan kulit wajah dengan total tujuh sentimeter dari gadis itu.

Dr. Shi mengatakan bahwa Xiao Feng tidak diizinkan melihat cermin sejak operasi. Karena itu, gadis itu tak dapat menahan air matanya setelah melihat dirinya yang baru untuk pertama kalinya di acara konferensi pers yang dilakukan oleh rumah sakit tersebut di Shenyang, ibukota provinsi Liaoning.

 

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Remaja itu terlihat menangis di atas panggung dan memeluk orang tuanya. Ekspresi bahagia juga terlihat di wajah kedua orang tua Xiao Feng.

"Hari ini adalah hari paling bahagia untuk putriku," ujar Wang Hongde, sang ayah seperti dikutip dari Xinhua News.

Xiao Feng lahir di keluarga yang serba kekurangan. Sebelum operasi, dia tak punya teman dan tak berani mengambil foto selfie.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Menurut sang Ayah, kulit Xiao Feng mulai kendor di seluruh tubunya ketika dia berusia sekitar satu tahun. Kondisinya makin memburuk saat dia beranjak dewasa.

Pengumpulan dana operasi dilakukan oleh Guo Mingyi yang merupakan Ketua Federasi Serikat Pekerja Seluruh Tiongkok. Dana yang terkumpul dari acara amal serta maraton amal sepenuhnya digunakan untuk operasi tersebut.

Setelah operasi, Xiao Feng diperbolehkan kembali berkumpul dengan keluarganya. Namun, ia masih akan menjalani operasi lanjutan untuk membangun kembali ligamen wajahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini