Agung Hercules Meninggal Dunia, Ucapan Duka Banjiri Linimasa

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia kembali kehilangan salah satu seniman terbaiknya. Artis Agung Santoso atau dikenal dengan Agung Hercules meninggal dunia pada Kamis (1/8/2019) sore.

Kabar kepergian Agung Hercules pertama kali diungkap aktor Ernest Prakasa. Dalam unggahan Stories Instagram pada Kamis (1/8/2019), Ernest menuliskan "RIP Agung Hercules" yang diikuti dengan emot icon sedih.

Ia diketahui menghembuskan napas terakhirnya setelah berjuang melawan kanker otak stadium empat yang diidapnya selama beberapa bulan.

Kabar kepergian artis yang lekat dengan mic barbelnya tersebut sontak menarik perhatian publik, khususnya para pengguna jejaring sosial.

Pantauan tim Citizen6-Liputan6.com, sejak kabar duka itu beredar di media sosial, warganet membanjiri lini masa Twitter dengan ucapan belasungkawa atas berpulangnya Agung Hercules.

2 dari 2 halaman

Ucapan Belasungkawa

Berikut beberpa twit ucapan belasungkawa dari warganet yang berhasil dirangkum dari Twitter.

"Innalillahiwainnaillaihirojiun. Selamat Jalan Mas Agung Hercules Barbel, semoga amal ibadah semasa hidup diterima di sisi Allah SWT, Amiin. Foto ini adalah kenangan terakhir bersama Mas Agung," tulis akun @mbah_mijan.

"Innalillaahi..allahummaghfirlahu warhamhu..selamat jalan Agung Hercules. Bangsa ini pernah ceria dengan mic barbelmu. Semoga husnul khotimah," kenang akun @inisifani.

"Innalilahi Wa Innalilahi Rajiun..Al Fatihah. Agung Hercules meninggal pukul empat sore, setelah menjalani kemoterapi selama 6 bulan, 3x operasi dan diikuti pengobatan alternatif.Selamat jalan Hercules Indonesia," ucapan duka akun @Dediiswanto1929.

Banyaknya publik yang merasa kehilangan sosoknya, perbincangan mengenai kepergian Agung Hercules pun menjadi topik yang banyak dibahas warganet.

Tagar Agung Hercules bahkan berada di jajaran trending topic teratas Twitter kawasan Indonesia.

Selamat jalan Agung Hercules...

Agung Hercules tengah menjalani perawatan di RSUD Tangerang. Ia diketahui mengidap penyakit Glioblastoma atau kanker otak stadium 4.