Sukses

Waspada, 4 Dampak Negatif Tidur dengan Kipas Angin yang Mengintai Anda

Meski memang tidur dengan kipas angin bisa membuat Anda tidur dengan nyenyak, namun menggunakan kipas angin sepanjang malam saat Anda tidur sesungguhnya memiliki beberapa dampak negatif.

Liputan6.com, Jakarta - Tidur dengan kipas angin adalah suatu keharusan bagi beberapa orang. Terlebih, bila Anda tinggal di daerah tropis seperti Indonesia.

Meski memang tidur dengan kipas angin bisa membuat Anda tidur dengan nyenyak, namun menggunakan kipas angin sepanjang malam saat Anda tidur sesungguhnya memiliki beberapa dampak negatif. Melansir dari Ladbible.com, ini dia.

1. Meningkatkan risiko alergi

Menurut The Sleep Advisor, ketika kipas menggerakkan udara di sekitar ruangan, itu akan menyebabkan banjir debu dan serbuk sari ke arah hidung Anda. Oleh karena itu, jika Anda rentan terhadap asma, alergi serbuk bunga, atau alergi apapun, tidur dengan kipas angin hanya akan membuatnya bertambah buruk.

Sama halnya seperti bila kipas meniupkan debu ke arah Anda setiap kali Anda menyalakannya. Tentu tidur pun tak lagi terasa nyaman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

2. Kulit menjadi kering

Selain meningkatkan risiko alergi, tidur dengan kipas angin yang diarahkan ke tubuh akan membuat kulit kering. Saat kipas angin dihidupkan, udara dingin yang berhembus ke arah Anda akan membuat kulit kering jika digunakan dalam waktu yang lama.

Terlebih, bila Anda terbiasa tidur dengan mata yang terbuka sebagian. Anda juga akan mengalami mata kering yang menyebabkan iritasi.

 

3 dari 4 halaman

3. Iritasi sinus

Tidur dengan kipas angin juga dapat menyebabkan iritasi sinus. Hal ini dikarenakan aliran udara yang secara konstan mengarah ke tubuh dapat mengeringkan sinus. Jika itu terjadi terus-terusan, maka tubuh akan memproduksi lendir berlebih untuk mencoba mengimbanginya. Hasilnya, hidung akan mudah tersumbat, berlendir, dan sakit kepala.

4 dari 4 halaman

4. Nyeri otot

Ini mungkin tidak Anda sadari. Tapi jika Anda bangun dengan otot yang kaku atau sakit, bisa jadi kipas anginlah penyebabnya.

Ini karena udara dingin yang terkonsentrasi dapat membuat otot tegang dan kram. Ini menjadi masalah yang umum terjadi bagi orang tidur dengan kipas angin di dekat wajah dan leher mereka.

Tapi meski demikian, ada keuntungan tidur dengan kipas angin. Tidak hanya mengontrol suhu, tidur dengan kipas angin akan mencegah Anda bangun setiap beberapa mennit karena kepanasan. Mungkin ada baiknya Anda mengarahkan kipas angin tersebut ke arah lain untuk menghindari dampak negatifnya?

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.