Sukses

Temukan Kerangka di Kebun, Pria Ini Ungkap Rahasia Kelam Istrinya

Seorang pria Rusia dikagetkan dengan penemuan kerangka di rumahnya. Ternyata penemuan kerangka itu ada sangkut pautnya dengan rahasia istrinya.

Liputan6.com, Jakarta - Sebaik-baiknya bangkai ditutup, baunya akan terhirup juga, mungkin itulah pribahasa yang tepat untuk menjelaskan kasus satu ini. Memang benar seorang wanita asal Rusia menutup kerangka mantan suaminya di kebun selama bertahun-tahun.

Hal ini terbongkar ketika sang suami barunya tengah berniat untuk menanam kentang di keburn rumah mereka. Ketika ia sedang menggali, pria itu dikejutkan dengan penemuan sebuah kerangka.

Namun, hal yang lebih mengagetkan lagi, justru respon sang istri terhadap penemuan kerangka tersebut. Bedasarkan laporan kepolisian, istri pria itu justru tidak menunjukan respon apapun ketika suaminya menemukan kerangka manusia. Malahan ia justru mengatakan hal tak terduga.

"Kubur kembali kerangka itu, lalu lupakan, dan kita tak akan pernah melaporkan hal ini kepada polisi," ujar sang istri kepada suaminya yang panik.

Dari situ barulah diketahui bahwa sang istri menceritakan kepada suaminya, bahwa ia membunuh mantan suaminya yang dulu dan menguburnya di kebun sayuran pada kebun  rumah mereka di Luzino, sebuah desa di wilayah Omsk, Serbia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sengaja membunuh sebagai bentuk melindungi diri

Untuk membunuh mantan suaminya, wanita itu menggunakan kapak untuk memotong jasadnya. Hal itu terjadi pada 21 tahun silam akibat dipicu ketidaksetujuan di antara dua pihak.

Namun wanita itu juga mengaku bahwa ia tega melakukan tindakan tersebut sebagai bentuk perlindungan diri dari suaminya yang kerap memukulnya saat mabuk.

Setelah mengubur jasad suaminya, wanita itu berpura-pura kepada banyak orang bahwa suaminya telah pergi meninggalkannya dan kemudian menikah kembali dengan pria lain.

Ketika suami barunya menemukan kerangka itu, dari situ ia justru tak mengikuti saran istrinya dan melaporkan penemuannya kepada pihak berwenang.

Polisi kemudian menangkap sang istri dan kasus ini dibawa masuk ke dalam komite investigasi Rusia. Saat wanita itu mengakui perbuatannya, ia mendapat hukuman maksimal 10 tahun penjara.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.