Sukses

Miris tapi Lucu, Jawaban Dosen Saat Siswanya Minta Dibangunkan Sahur

Banyak liku-liku yang dialami oleh mahasiswa ketika Ramadan, terutama untuk mahasiswa rantau yang jauh dari rumah. Seperti yang dialami mahasiswa ini.

Liputan6.com, Jakarta - Pengalaman puasa bagi mereka yang berada jauh dari rumah mungkin sangat berbeda dari situasi puasa di rumah sendiri. Misalnya, buka puasa dan sahur harus dilakukan sendirian tanpa anggota keluarga yang biasanya. Bagi mahasiswa perantauan, teman kos pun belum tentu bisa diandalkan karena bisa sama-sama kesiangan untuk sahur.

Beruntung bagi mereka yang punya pacar. Paling tidak ada seseorang yang bisa diandalkan untuk membangunkan sahur pada pagi-pagi buta. Kalau yang jomlo? Ya, pasti tahu sendiri. Syukur kalau bisa bangun dan sahur, kalau tidak bangun ya harus tahan lapar dan haus dua kali lipat.

 

Beberapa waktu lalu viral percakapan antara mahasiswa dan seorang dosen. Pada percakapan pesan singkat WhatsApp tersebut, mahasiswa yang mengaku bernama Bryan ini berusaha untuk meminta bantuan dari sang dosen. Bantuan yang dimaksud adalah membangunkannya untuk sahur. Ia mengaku alarm tak bisa membangunkannya karena ia tipe orang yang susah bangun ketika sudah tidur lelap.

Untuk itu, Bryan hanya meminta waktu luang dosennya untuk sekadar misscall ponselnya agar ia bisa terbangun. Namun tak disangka, jawaban dari dosen itu ternyata sangat menohok. Bacanya saja bikin nyesek.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

"Walaikumsalam, Apa kamu tidak punya pacar untuk membangunkanmu?, kalau memang tidak ada nanti waktu sahur saya misscall kamu saja. Semoga puasanya lancar ya," jawab dosen tersebut seperti dikutip dari akun Twitter @Brey_end.

Tidak langsung mengiyakan permintaan mahasiswanya, dosen tersebut malah balik bertanya, apakah mahasiswanya tersebut tidak punya pacar untuk membangunkannya. Kalau Bryan ini jomlo, tentu saja pertanyaan dosennya tersebut bakalan bikin nyesek sambil tersenyum kecut.

Meski melontarkan pertanyaan yang menohok, dosen itu tetap mengabulkan permintaan mahasiswanya. Dari balasannya tersebut, ia mengatakan akan misscall Bryan. Coba tebak, apakah sang dosen kemudian berkenan?

Reporter:

Muhammad Bimo Aprilianto  

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.