Sukses

Beredar Video Bayi di Vietnam Ditato Bagian Dadanya, Netizen Geram

Beredar video bayi di Vietnam sedang ditato bagian dadanya.

Liputan6.com, Jakarta Tato identik dengan orang dewasa, namun bagaimana jika anak di bawah umur atau bahkan masih balita sudah memiliki tato di tubuhnya? Baru-baru ini pengguna media sosial Facebook di Vietnam dibuat geger oleh beredarnya video balita yang sedang ditato.

Dilansir Elitereaders, dalam video tersebut tampak seorang anak kecil dengan posisi terlentang dan dadanya sedang ditato oleh seorang pria dewasa. Sepanjang proses pembuatan tato, terlihat seorang wanita memegangi anak tersebut agar tidak bergerak saat pria itu mentato dada si balita.

 

Namun anehnya, balita tersebut nampak sangat tenang dan tak menangis sedikit pun. Dalam video itu hanya terdengar suara alat yang digunakan oleh pria tersebut. Video tersebut sontak menjadi viral dan mendapat banyak tanggapan dari netizen yang tak sedikit mengecamnya.

Tentu saja mereka tak tega melihat aksi dua orang dewasa dalam video tersebut. Mereka heran bagaimana mungkin ada orang yang tega menyiksa balita seperti itu. Bahkan ada yang berharap aksi dua orang dewasa ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwajib.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Hoaks?

Meski begitu tak semua netizen langsung percaya dengan video tersebut dan menganggapnya itu hanyalah hoaks. Hal ini lantaran sang balita terlihat amat tenang dan tak menangis sedikit pun.

"Orang dewasa saja akan menangis jika ditato bagian dadanya namun anak ini tak bereaksi apa-apa, (video) ini bohong."

"Ada kemungkinan bahwa ini bohong, kecuali jika anak tersebut dibius. Jika ini benar terjadi, anak tersebut pasti akan menangis," ujar netizen yang tak percaya dengan kebenaran video tersebut.

Hingga kini belum diketahui kebenaran dari video tersebut, sementara video tersebut terus beredar luas.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.