Sukses

Berbentuk Mirip Tengkorak, Ternyata Bunga Snapdragon Bisa Cegah Kanker

Kandungan zat antioksidan dalam bunga Snapdragon dipercaya mampu mencegah pertumbuhan sel tumor dan kanker

Liputan6.com, Jakarta Snapdragon merupakan salah satu jenis tanaman kebun yang menyerupai kepala naga saat mekar, namun berubah menjadi mirip tengkorak manusia saat bunga mati. Tanaman dengan nama latin Antirrhinum Majus ini dahulu dipercaya memiliki kekuatan magis yang bisa melindungi manusia dari roh jahat, kutukan, dan sihir.

Namun saat ini, bunga Snapdragon banyak diteliti oleh dunia medis karena telah diketahui mengandung zat anthocyanin. Anthocyanin merupakan zat yang berfungsi untuk menghambat pertumbuhan sel tumor dan kanker.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mampu Menyerap Radikal Bebas

Sayangnya, keberadaan zat ini belum digarap secara maksimal. Penelitian terakhir yang dilakukan John Innes Centre, Norwich, Inggris, zat antioksidan dalam bunga Snapdragon diyakini bisa mencegah kanker. Antioksidan ini banyak ditemukan pada tanaman berdaun gelap seperti Blackberry, Cranberry, dan Chokeberry.

Selain itu, tanaman ini juga kaya akan flavoid dan senyawa fenol. Sehingga memiliki manfaat untuk menyerap radikal bebas seperti Radikal Oksigen (ORAC), Radikal Perosokil, Hidrogen Peroksida, Radikal Hidroksil, dan Singlet Oksigen.

3 dari 3 halaman

Dimanfaatkan Sebagai Tanaman Hias

Saat ini bunga Snapdragon banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias. Selain itu, karena tampilannya yang cantik, bunga ini juga cocok digunakan sebagai bunga potong untuk rangkaian bunga di handbucket atau hiasan ruang tamu.

 

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini