Sukses

Menabrak 3 Orang, Mobil di Kubur Agar Tak Ditangkap Polisi

Seorang pengendara mobil di Tiongkok melarikan diri setelah menabrak tiga orang. Untuk menghilangkan barang bukti, sang pengendara mengubur mobilnya di belakang rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pengendara mobil asal Tiongkok, menguburkan mobilnya di belakang rumah setelah terlibat kasus kecelakan. Tindakan tersebut ia lakukan untuk menghidari penangkapan polisi yang sedang mencarinya.

Insiden kecelakaan yang melibatkan pria yang tak disebutkan namanya itu, terjadi di Desa Dali, Provinsi Shaanxi, pada Kamis (8/3/2018) lalu. Peristiwa nahas itu terjadi ketika sang pengendara mobil menabrak tiga orang yang tengah melintas.

Ketiga korban lansgung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami patah tulang. Namun pengendara yang menabrak mereka, malah melarikan diri dan tidak bertanggung jawab.

Meski begitu, polisi yang melakukan investigasi sempat menemukan pecahan-pecahan bagian dari mobil. Hasil pecahan mobil tersebut, diidentifikasi oleh polisi untuk menemukan jenis kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan

Selain itu, para polisi juga melihat rekaman keamanan untuk menggali informasi lebih dalam tentang kecelakaan tersebut. Untuk menemukan tersangka lebih cepat, kepolisian menaruh poster di media sosial dan bekerja sama dengan petugas desa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sang anak memaksa ayahnya menyerahkan diri

Informasi tentang polisi yang sedang mencari tersangka, sampai ke telinga sang pengendara. Hal itu mendorong rasa takut dari pengendara yang bersangkutan, hingga terlintas ide untuk menyembunyikan barang bukti yakni mobilnya.

Pria tersebut menyembunyikan mobilnya dengan cara menguburnya pada lubang besar yang ia gali di belakang rumah. Setelah berhasil mengubur mobilnya, pria itu kemudian membuang semua barang bukti ke sungai terdekat.

Walapun polisi masih kelimpungan mencari tersangka, sang anak dari pria tersebut membujuk ayahnya untuk menyerahkan diri kepihak berwenang. Saat ke kantor polisi pria itu mengaku bahwa dirinya merasa takut di penjara sehingga nekat mengubur mobilnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.