Novel Fifty Shades of Grey di Antwerp Mengandung Virus Herpes

[Bintang] Terlalu Sadis, 8 Film Ini Dilarang Tayang di Indonesia — Film Fifty Shades of Grey dilarang tampil di Indonesia lantaran terlalu memperlihatkan konten seksual. (foto: blog.owu.edu)

Liputan6.com, Jakarta - Novel Fifty Shades of Grey di sebuah perpustakaan terbukti mengandung virus herpes. Hal ini dibuktikan atas hasil riset dua orang profesor asal Belgia yang meminjam buku populer itu di Perpustakaan Antwerp.

Para profesor ini memulai risetnya dengan memilih sampel sebanyak 10 buku yang paling banyak dipinjam di perpustakaan Antwerp. Setelah semuanya diperiksa, hasil dari tes bakteri dan racun cukup mengejutkan.

2 dari 3 halaman

Hasil Riset

Ternyata semua sampel buku yang diambil terbukti mengandung kokain. Namun, karena dosisnya kecil, kokain yang terkandung dalam 10 sampel buku ini dipastikan tidak akan memberikan efek apapun pada tubuh.

Meski demikian, jika orang yang telah memegang buku-buku ini melakukan tes narkotika hasilnya akan positif. Sepertinya memang meminjam buku di perpustakaan harus berhati-hati sekali karena memang tidak diketahui siapa saja yang pernah meminjam buku tersebut.

3 dari 3 halaman

Mengandung Herpes

Hasil lain dari tes ini juga mengungkap fakta bahwa pada salah satu sampel buku paling banyak dipinjam di perpustakaan Antwerp yakni Fifty Shades of Grey terdapat virus herpes, seperti melansir Time. Tentunya penemuan ini cukup mengejutkan.

Para profesor ini kemudian meyakinkan kalau virus herpes yang terkandung sangat minimal dan tidak akan mengancam kesehatan publik maupun membuat seseorang tertular herpes karena memegang buku ini. Namun, pastikan lebih hati-hati saat meminjam buku di perpustakaan umum ya.

Sumber: Kapanlagi.com.

**Jadilah bagian dari Forum Liputan6.com dengan berbagi informasi terbaru dan unik melalui email: Forum@liputan6.com.

Berbagai koleksi buku bisa ditemukan di perpustakaan ini, termasuk buku berbahasa Indonesia.