Sukses

Dokter 102 Tahun Praktik 10 Jam Per Hari, Seminggu Penuh

Dokter memberi pelayanan setinggi-tingginya kepada orang lain yang membutuhkan.

Liputan6.com, Jakarta Dokter Balwant Ghatpande baru saja merayakan hari ulang tahunnya yang ke- 102 tahun. Ia menjadi dokter praktik tertua di India dengan spesialis allopathic tradisional di Pune, India.

Namun tidak hanya itu yang membuatnya istimewa. Meski di usia yang terbilang sangat senja, Ghatpande bekerja 10 jam per hari selama satu minggu penuh.

"Saya tidak akan pernah pensiun. Sampai ajal tiba, saya ingin terus berlatih kedokteran," ujar Ghatpande sebagaimana dilansir Hindustan Times.

Menurut Ghatpande, menjadi dokter adalah pekerjaan yang sangat mulia. Dokter memberi pelayanan setinggi-tingginya kepada orang lain yang membutuhkan.

"Ini memberi kepuasan rasa kemanusiaan. Saya telah menerima banyak hal dengan profesi ini. Reputasi, budi baik, hingga uang," ungkapnya.

Cucu laki-laki Ghatpande, Chaitanya Ghatpande yang juga seorang dokter mengungkapkan, kakeknya pekerja keras. "Dia orang yang gila kerja dan sedikit keras kepala. Dia kerja 10 jam sehari dan itu setiap hari dalam seminggu," ujarnya.

Ghatpande resmi menjadi dokter pada tahun 1941, selama itu pula, kesehatan Ghatpande tetap prima. Ia mengaku tak pernah meminta bantuan dokter lain ketika sakit.

Rahasia sehat Dokter Ghatpande hanya dengan olah raga teratur, makan makanan sehat, serta rutin mandi dengan air dingin. Ghatpande selalu mengawali hari dengan bangun pagi, olah raga satu jam, dan membaca surat kabar.

Meski ilmu kedokteran kian canggih, Ghatpande tak pernah ditinggalkan pasiennya. Ghatpande rutin mengikuti perkembangan terkait penyakit dan pegobatannya. Menurutnya, penyakit sekarang ini sangat berbeda dengan penyakit terdahulu.

Penyakit dunia modern sangat berbeda dari dulu, terutama karena kualitas makanan dan kebiasaan makan sekarang," kata Ghatpande.

Seorang pasien Rajpathak Ghanasham mengatakan, ia telah menggunakan jasa Ghatpande selama lebih dari 35 tahun. Selain telaten, dalam sekali pengobatan, Ghatpande hanya menarik tarif 25 rupe atau setara Rp 5 ribu semata.

"Saya mempercayainya 101% sebagai dokter. Hal yang unik tentang dia adalah bahwa dia bekerja pada perawatan simtomatik, di mana dia secara manual memeriksa pasien tidak seperti dokter hari ini. Harga segitu rasanya hampir tidak menarik bayaran," ungkapnya.

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini