Kuda Nil Kesayangan Jadi Korban Perang Geng, Warga Ngamuk

Liputan6.com, El Salvador - Kekerasan antargeng di El Salvador berujung menyedihkan dengan terlibatnya seekor kuda nil menjadi korban. Gustavito yang merupakan kuda nil kesayangan di kebun binatang di El Salvador dipukul dan ditusuk saat peperangan meletus.

Kematian kuda nil tersebut telah menyebabkan kemarahan masyarakat. El Salvador berduka. Rangkaian doa dan ucapan bela sungkawa dihaturkan melalui media sosial.

Tak hanya itu, rangkaian bunga juga diletakkan di pintu gerbang yang telah ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut.

"Di sini, kita terbiasa melihat orang mati setiap hari," kata Martin Castillo, seorang pedagang kaki lima di pusat San Salvador kepada Metro.

"Mereka membunuh kita seperti lalat, tapi ini puncaknya. Mereka membunuh hewan yang kami sayangi," tambah dia.

Direktur Kebun Binatang, Vladan Henriquez mengatakan pada konferensi pers bahwa saat ditemukan, tubuh kuda nil itu dipenuhi luka tusukan dan memar. Diduga binatang itu diserang dengan batang logam, batu, dan pisau.

"Kami marah! Kami tidak tahu mereka telah membunuh Gustavito dan terkejut ketika gerbang ditutup," kata Carmen Rogel yang sering membawa cucunya ke kebun binatang.

Gustavito lahir dan dibesarkan di Guatemala tapi dibawa ke El Salvador 13 tahun. Pihak pemerintah mengatakan penyelidikan telah dilakukan terkait insiden tersebut.

El Salvador merupakan salah satu negara paling kejam di dunia. Tahun lalu, tercatat 5.278 kasus pembunuhan terjadi atau rata-rata 14 orang tewas per hari. Sebagian besar pembunuhan bermula dari peperangan antar geng jalanan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6