Sukses

8 Gaya Hidup Hipster, dari Eksentrik Hingga Agnostik

Hipster adalah sebuah sebutan untuk sekelompok orang yang memiliki penampilan serta gaya hidup serba berbeda dan eksentrik.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mendengar kata Hipster? Hipster adalah sebuah sebutan untuk sekelompok orang yang memiliki penampilan serta gaya hidup serba berbeda dan eksentrik. Umumnya, kaum hipster menyukai benda-benda dan melakukan gaya hidup yang dapat dibilang anti-mainstream atau limited, sebuah gaya hidup yang tidak dijalankan oleh kebanyakan orang.

Kata “hipster” sendiri diketahui berasal dari kata “hepcat”. Hepcat merupakan sebuah sebutan yang pernah digunakan pada tahun 1940an, untuk menggambarkan orang kulit putih kelas menengah yang memiliki gaya berbusana seperti musisi Jazz kulit hitam. Lama kelamaan, kata “Hepcat” telah berevolusi menjadi “hipster” yang mulai digunakan pada tahun 1990an dan mulai muncul kembali pada tahun 2010an.

Seorang hispter umumnya selalu ingin memiliki gaya hidup yang tampak berbeda, dari segi memilih pakaian, gadget, makanan, bahkan mereka tidak melibatkan kehidupan mereka terhadap suatu agama tertentu. Hal tersebut dilakukan oleh kaum hipster, lantaran mereka tidak mau melakukan hal yang sama dengan apa yang biasanya dilakukan oleh kebanyakan orang.

Ada beberapa elemen gaya hidup yang umumnya kerap dilakukan kaum hipster yang dapat Anda ketahui, apakah Anda salah satunya?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

1

1. Hipster Lebih Memilih Untuk Tidak Menggunakan Mobil Pribadi

Kaum hipster umumnya lebih memilih untuk mengayuh sepeda atau menaiki kendaraan umum seperti bus, dibanding harus mengemudikan mobil pribadi. Tak jarang mereka lebih memilih berjalan kaki untuk sampai ke tempat tujuan mereka. Secara umum, kaum hipster mungkin tampak berbeda dari orang lain, mereka lebih mengutamakan hal-hal yang tidak membuat mereka merasa repot.

3 dari 9 halaman

2

2. Mengkonsumsi Makanan Organik

Ketika kaum hipster memilih makanan, mereka cenderung memperhatikan label makanan tersebut. Mereka akan membaca label makanan yang akan mereka pilih, apakah produk makanan itu merupakan produk organik atau bukan. Kaum hipster lebih mengutamakan untuk mengkonsumsi makanan yang berasal dari sumber yang masih alami.

Seorang hipster tidak pernah memikirkan mengenai jumlah kalori dalam makanan yang mereka makan, mereka hanya mementingkan berapa jumlah aktivitas yang akan mereka lakukan untuk membakar kalori tersebut.

4 dari 9 halaman

3

3. Kaum Hipster Sangat Menggemari Karya Seni

Kaum hipster sering dikaitkan dengan gaya hidup seorang seniman, lantaran mereka memiliki gaya hidup yang berbeda dan selera akan suatu hal yang terbilang aneh. Namun, kaum hipster pada umumnya sangat menyukai karya seni, terlebih karya seni tersebut merupakan hasil buatan tangan. Mereka kerap mendekorasi rumah atau kamar mereka dengan sebuah bingkai gambar, seperti lukisan atau barang-barang aneh dengan bentuk tidak lazim yang jarang ditemui.

5 dari 9 halaman

4

4. Hipster Kerap Memilih Gadget Terbaru

Ketika semua orang berbondong-bondong untuk memiliki gadget dengan jenis yang sama, kaum hipster akan lebih memilih gadget terbaru, paling unik dan memiliki harga yang lebih mahal dibanding gadget lainnya. Terkadang, mereka juga memiliki gadget yang sama dengan kebanyakan orang, namun biasanya mereka sudah lebih dahulu memilikinya dibanding orang lain.

6 dari 9 halaman

5

5. Gemar Melakukan Kegiatan Sosial Dan Penyayang Binatang

Gaya hidup kaum hipster yang satu ini mungkin banyak memberi manfaat bagi kebanyakan orang. Selain mereka kerap ingin tampil berbeda, mereka umumnya memiliki tingkat perhatian yang tinggi dengan keadaan sosial di sekitarnya. Mereka gemar menyumbang sesuatu kepada masyarakat yang lebih membutuhkan dengan melakukan penggalangan dana, dan tak hanya itu, mereka juga sangat memperhatikan keselamatan hewan. Kaum hipster kerap aktif sebagai aktivis hewan, mereka secara gencar menyelamatkan hewan liar yang terlantar dan merawatnya, serta tak jarang mereka akan menentang siapa saja yang berprilaku buruk kepada hewan.

7 dari 9 halaman

6

6. Selera Musik Yang Eksklusif

Ketika kebanyakan orang sedang digandrungi oleh lagu-lagu pop dengan lantunan nada dan lirik yang galau bertemakan cinta dan patah hati, kaum hipster akan lebih memilih untuk mendengarkan lagu-lagu yang berasal dari musisi indie yang tidak dinaungi sebuah perusahaan label rekaman. Kaum hipster sering kali akan mengadakan dan menghadiri konser-konser musik eksklusif, dimana para musisi yang bermain di dalam konser tersebut merupakan musisi yang jarang tampil di televisi, namun memiliki banyak penggemar. Mereka rela membayar harga tiket konser yang terbilang mahal, demi melihat musisi indie pujaan mereka tampil.

8 dari 9 halaman

7

7. Sangat Aktif Di Media Sosial

Seorang Hipster dikenal sangat aktif dalam penggunaan media sosial, umumnya setiap kali muncul media sosial baru, mereka akan mencobanya. Mereka gemar menggunakan laman Instagram untuk mengunggah foto-foto terbaru mereka. Dari Instagram, mereka akan menghubungkan foto-foto di dalamnya tersebut ke media sosial mereka yang lain, seperti Twitter dan juga Facebook. Tujuannya adalah agar mempermudah mereka setiap kali akan mengunggah foto, maka akan otomatis diunggah ke media sosial mereka yang lainnya.

9 dari 9 halaman

8

8. Kaum Hipster Tidak Menganut Agama Tertentu

New York selama ini memang dikenal merupakan kota yang memiliki komunitas hipster terbesar di dunia, namun Williamsburg, Virginia, Amerika Serikat diketahui sebagai pusat hipster dunia. Kaum Hipster di Williamsburg diketahui tidak menganut agama tertentu, hal tersebut lantaran kaum muda di sana menganggap, mengikuti agama tertentu akan membuat mereka tampak sama dengan kebanyakan orang di dunia dan membuat mereka tampak tidak keren. Semakin berkembanganya kaum hipster di Williamsburg, bahkan meningkatkan jumlah para penganut ateisme atau agnostisisme yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Jumlah tersebut kian berkembang hingga saat ini, bahkan sebelumnya, jumlah ateisme atau agnostisisme belum pernah terlihat sebanyak ini di Amerika Serikat.

Namun banyak orang yang percaya bahwa gaya hidup hipster yang akan meninggalkan kebiasaanya ketika kebiasaan itu sudah menjadi sebuah tren dan populer, maka semakin populernya ateisme atau agnostisisme justru akan menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Jadi setelah Anda mengetahui beberapa elemen gaya hidup yang umumnya dilakukan oleh kaum hipster, apakah Anda merupakan salah satunya?

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.