Sukses

Mati Digigit Anjing Liar, Pemuda Ini Bangkit dan Hidup Lagi

Umar diduga menderita meningoencephalitis, yaitu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sel parenkim otak, sehingga membuatnya kritis.

Liputan6.com, Jakarta Seorang pemuda India berusia 17 tahun, Kumar Marewad, mendadak demam tinggi dan terpaksa harus dibawa ke rumah sakit. Karena kondisinya kian kritis, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan ventilator. Sebulan sebelumnya, Kumar Marewad digigit anjing liar.

Kumar Marewad dilarikan ke rumah sakit pada akhir pekan setelah ia hadir ke sebuah acara upacara keagamaan di Managundi Village, Dharwad. Dokter yang menanganinya mengatakan, Kumar mengalami infeksi yang sudah menyebar di seluruh tubuhnya. Keadaan Kumar yang kian memburuk dan memiliki kesempatan hidup yang kecil membuat dokter harus memasang alat bantu pernapasan ventilator agar dapat membuatnya tetap dapat hidup

Kakak ipar Kumar, Sharanappa Naikar, mengatakan kepada Times of India, pihak keluarga memutuskan untuk membawa pulang Kumar setelah dokter menyatakan peluang hidup Kumar sangat kecil.

"Kami akan mempersiapkan upacara pemakaman untuknya” ucap Sharanappa Naikar.

Kumar pun meninggal. Ketika pihak keluarga memakamkan, dalam perjalanannya menuju makam, Kumar ternyata membuka matanya dan mulai menggerakkan lengan dan kakinya.

Seketika pihak keluarga membawanya kembali ke rumah sakit. Dokter yang saat itu menanganinya, Dr Mahesh Neelakhantannavar mengatakan, Kumar diduga menderita meningoencephalitis, yaitu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sel parenkim otak, sehingga membuatnya kritis dan kehilangan kemampuan motorik tubuhnya.

Infeksi yang dialami Kumar dapat terjadi akibat gigitan anjing liar yang deritanya. “Kami menduga dia menderita meningoencephalitis, infeksi yang disebabkan karena gigitan anjing,” ujar Dr Mahesh Neelakhantannavar.

Meski masih berada dalam kondisi kritis, saat ini Kumar yang sudah mampu menggerakkan tangan dan kakinya serta mampu bernapas. Ia kembali melakukan perawatan kembali di rumah sakit untuk menyembuhkan penyakitnya. Kumar tidak jadi dimakamkan oleh keluarganya, setelah sebelumnya diduga telah meninggal dunia.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini