Sukses

Keajaiban, Wanita Ini Mampu Hidup Selama 7 Hari Tanpa Paru-Paru

Karena menderita penyakit langka, ia terpaksa hidup tanpa paru-paru selama tujuh hari sambil menunggu donor.

Liputan6.com, Jakarta - Dengan bantuan alat kedokteran mutakhir, seseorang bisa hidup meski tanpa memiliki paru-paru. Dia adalah seorang wanita gigih bernama Melissa Benoit. Ia tengah berjuang untuk sembuh setelah sebelumnya bertahan hidup tanpa paru-paru selama tujuh hari.

Melissa harus menunggu selama beberapa hari sampai menemukan donor organ yang benar-benar cocok dengannya. Peristiwa ini merupakan kasus pertama di dunia, bahkan dianggap sebagai sebuah keajaiban.

Melissa adalah seorang ibu muda asal Kanada, yang lahir dengan kelainan cystic fibrosis. Dia baru berusia 32 tahun saat menderita infeksi paru-paru serius. Kian hari, penyakit tersebut menjalar dengan cepat ke bagian tubuh lainnya.

Kondisi yang semakin parah membuatnya harus dilarikan ke rumah sakit kota di Toronto. Dokter yang memeriksanya sangat khawatir hingga memprediksi Melissa akan meninggal dalam beberapa jam ke depan.

Kondisinya Semakin Mengkhawatirkan

Saat dilakukan pemeriksaan intensif, paru-parunya ternyata dipenuhi lendir dan darah. Dia juga menderita batuk kejang dan kondisinya semakin memburuk karena paru-parunya menjadi kebal terhadap pengobatan konvesional yang diberikan kepadanya.

Dokter yang merawat memutuskan untuk menempatkannya di sebuah alat ventilasi khusus. Namun karena tak ada kemajuan, para dokter terpaksa melakukan suatu tindakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Paru-parunya Harus Diangkat

Tim dokter kemudian melakukan operasi pembedahan untuk mengangkat secara penuh paru-paru dari tubuhnya.

Sampai ia mendapatkan donor organ yang cocok, sebuah perangkat buatan dipasang untuk menggantikan peran paru-parunya yang terhubung ke jantung langsung. 

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.