Sukses

Bahagianya Ibu Tunanetra Pertama Kali Bisa Melihat Bayinya

Seorang ibu tunanetra akhirnya bisa melihat buah hatinya untuk pertama kali.

Liputan6.com, Jakarta Bagaimana rasanya menjadi orang tua yang tunanetra? Betapa sedihnya mereka. Mereka tidak dapat menikmati indahnya dunia yang berwarna-warni dan melihat tawa buah hatinya. Tapi berbeda hal dengan yang dialami oleh perempuan asal Kanada ini.

Kathy Beitz, seorang ibu tunanetra yang baru saja melahirkan buah hatinya tampak bahagia. Alasannya, pertama kali dalam hidupnya ia bisa melihat dengan bantuan alat. Dan orang yang pertama kali ia lihat adalah bayi yang baru saja ia lahirkan.

Melansir dari cbc.ca, perempuan berusia 29 tahun itu didiagnosa memiliki penyakit stargardt, penyakit langka yang diturunkan dalam bentuk degradasi makula yang menyebabkan menurunnya kualitas penglihatan yang dapat berujung pada kebutaan.

Ketika Kathy hamil, ia sangat ingin melihat bayinya jika nanti sudah melahirkan. Keinginan Kathy terlaksana. Beberapa saat setelah melahirkan, Kathy memakai sebuah alat pada matanya dan bisa melihat bayinya.

“Ketika saya sudah bisa melihat, saya melihat kaki bayi saya tampak seperti kaki suami saya dan saya melihat bibirnya seperti saya,” ucap Kathy.
Alat ini bernama eSight glasses. Bentuknya seperti kacamata. Alat inilah yang membuat Kathy Beitz dapat melihat bayinya. Felix, kakak Kathy juga memiliki penyakit stargardt dan sudah menggunakan eSight terlebih dahulu. Kemudian Felix melakukan penggalangan dana untuk membeli alat tersebut untuk adik tercintanya.

“Saat saya tahu saya akan mendapatkan kacamata itu, saya sangat bersemangat. Saya jadi bisa membaca buku-buku bayi dan akan berpengalaman menjadi orang tua dan itu membuat saya, juga orang-orang di sekitar saya tampak bahagia,” ucap Kathy.

Moment bahagia ini didokumentasikan oleh Felix dan diunggah ke media sosial. Video ini berjudul ‘Blind Woman Sees Her Son for the Very First Time’ dan telah ditonton lebih dari 3 juta kali oleh pengguna media sosial.

(ps)

Penulis:

Pamela Sandri

Universitas Pancasila

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini