Sukses

Mulang Tarima, Reuni Akbar SMA 3 Bandung

Reuni juga Dihadiri oleh walikota Bandung Ridwan Kamil yang memang alumni Tiga.

Liputan6.com, Jakarta Ribuan alumni SMA 3 Bandung antusias mengikuti sesi foto udara menggunakan kamera drone membentuk tulisan "ALUMNI SMA3". Para alumni yang berasal dari angkatan 60an hingga 2016 terlibat dalam pengambilan foto drone di lapangan sepak bola Sarana Olahraga Ganesha ITB, Sabtu (16/07) pagi.

Bertema "mulang tarima", kata dalam bahasa Sunda yang memiliki arti berterima kasih juga bermakna saatnya membalas kebaikan, alumni SMA 3 Bandung memadati Kawasan jalan Taman Sari, di seputar Sasana Olahraga Ganesha, untuk mengikuti beragam kegiatan olahraga persahabatan di hari pertama reuni akbar.

Mulang Tarima, Reuni Akbar SMA 3 Bandung

Tak sedikit para alumni menyengajakan diri pulang dari luar kota Bandung, bahkan dari luar negeri untuk mengikuti acara reuni akbar. Puncak reuni akan berlangsung sabtu malam ini di Sasana Budaya Ganesha dengan diantaranya diisi dengan kolaborasi talkshow yang dipandu alumni SMA 3 yang sudah malang-melintang di industri hiburan tanah air, yakni Farhan dan musik oleh Purwacaraka.

Mulang Tarima, Reuni Akbar SMA 3 Bandung

Reuni juga Dihadiri oleh walikota Bandung Ridwan Kamil yang memang alumni Tiga. Puncak acara akan ditampilkan video mapping karya Adi Panuntun (juga alumni Tiga), yang dengan bendera Sembilan Mataharinya, sudah tercatat berulang kali membuat video mapping berskala nasional dan internasional. Diantaranya video mapping gedung Fathahilah Jakarta, Gedung Sate Bandung, 60 tahun KAA di Gedung Merdeka, hingga Gedung bersejarah di Lapangan Merah, Moskow, Rusia.

Mulang Tarima, Reuni Akbar SMA 3 Bandung

SMA 3 Bandung menjadi salah satu tujuan utama siswa smp berprestasi di Indonesia untuk melanjutkan pendidikan karena peringkatnya sebagai SMA negeri terbaik di tanah air menurut pemeringkatan kemendikbud.

MochamadAchir

NewsAnchor Liputan 6 SCTV

(Alumni SMA 3 Bandung angkatan 97)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.