Sukses

Dua Kotak Surat Rusak Karena Badai Jadi Objek Wisata di Taiwan

Dua kotak surat di Longjiang Road menjadi korban perusakan Topan Soudelor, dan kini menjadi objek wisata warga lokal hingga turis asing.

Citizen6, Jakarta Bencana Topan Soundelor yang menerjang Taiwan pada Sabtu, 8 Agustus 2015, nyatanya mampu memporak-porandakan berbagai wilayah di sana. Angin kencang dan hujan deras pun membuat pulau ini semakin kacau.

Namun pasca bencana, tentunya banyak hal yang terjadi pada warganya maupun kondisi di sekitar mereka. Mulai dari kabar duka, aneh, hingga unik pun mewarnai bencana topan ke-13 pada tahun 2015 ini.

Shanghaiist.com

Nampak, ada hal unik yang terjadi di wilayah Longjiang, Taipe. Dilansir Shanghaiist pada Kamis (13/8/2015), dua kotak surat di Longjiang Road menjadi korban perusakan Topan Soudelor. Kotak surat merah dan hijau ini pun langsung menarik perhatian warga yang melintas karena bentuknya yang membungkuk sebab puing-puing bangunan yang jatuh di atas mereka saat badai tropis Soundelor terkuat tahun ini.

Shanghaiist.com

Sontak, banyak warga yang tertarik berpose dengan kotak surat tersebut hingga mengabadikannya untuk di posting dalam situs jejaring sosial. Terlihat saking banyaknya publik yang menunjukkan pose uniknya di socmed, duo kotak surat ini pun menjadi viral di kalangan onliner.

Shanghaiist.com

Ketua Chunghwa Pos, Co Philip Ong, pun menuturkan bahwa dua kotak surat ini akan tetap miring dan di lokasi yang sama karena sudah menjadi daya tarik wisata.

Shanghaiist.com

Bahkan, objek wisata ini membawa keuntungan bagi warga sekitar. Pasalnya, banyak pengunjung yang mencari berbagai aksesoris kotak surat miring itu untuk oleh-oleh, mulai dari gantungan kunci, tempelan kulkas, hingga pajangan rumah. (ul/kw)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini