Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Empat Angka pada Tabung Gas adalah Tanggal Kadaluarsa

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa, bagaimana hasil penelusurannya? Simak artikel berikut.

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Juli 2024.

Unggahan klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa menampilkan seorang sedang menjelaskan tabung berwarna hijau.

Berikut transkrip pembicaraannya.

"Ini bu toh cuma sedikit saya mau kasih tambahan, nanti saling mengingatkan sama bapak, toh nanti kalau misalnya ke depan kalau menukar tabung ini saya ingatkan lagi, cek 4 angka di sini, di iya 4 angka ini ada nomor ada 4 ini kan. Coba lihat angka di sini, ini kan kosong satu dua 6. Searang ini kan 2024 berati tabung masih aktif. Masudnya jangan ambil tahun 2020, bukan isi gas bermasalah gasnya kan ganti-ganti.

Tapi kan ibu tahu sendiri tabung begini kalau kasih turun dari mobil itu cuma dilempar, itu biasanya bukan gasnya tapi besinya, ini biasanya sering tipis keropos bocor toh karena sering benturan,"

Dalam video tersebut terdapat tulisan "SEKEDAR BERBAGI INFORMASI, KALAU MAU NUKAR CEK KODE YANG DISAMPING TABUNG"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tabung gas ada masa pakainya jg... waspada yg sudah kadaluwarsa"

Benarkah klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa, dalam tulisan berjudul "Pertamina Tegaskan Tidak Ada Tabung Kadaluarsa" yang dimuat situs resmi Pertamina pertamina.com, dalam tulisan tersebut Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang.

Kode pada tabung elpiji bukan merupakan kode berakhirnya penggunaan tabung tersebut, tetapi waktu untuk pengujian ulang atau re-test.

“Setiap tabung elpiji akan diuji ulang setiap 5 tahun, untuk memastikan seluruh tabung yang telah digunakan konsumen, tetap memenuhi standar keamanan yang telah ditentukan,” ujar Fajriyah saat menjabat sebagai Vice Presiden Corporate Communicaton Pertamina.

Jika hasil test ulang bagus, lanjut Fajriyah, maka tabung tersebut dapat tetap digunakan, namun sebaliknya jika tabung dinyatakan kurang layak, akan ditarik dari peredaran diganti dengan tabung baru.

Jika dalam tabung elpiji tertulis kode produksi 2018, maka tabung tersebut akan ditest ulang pada tahun 2023.

Namun demikian, pengecekan tabung tersebut tidak harus menunggu hingga lima tahun, karena jika ditemukan tabung kurang layak, meskipun belum lima tahun, akan langsung ditarik dan diganti dengan tabung baru.

 

Sumber: https://pertamina.com/en/news-room/news-release/pertamina-tegaskan-tidak-ada-tabung-kadaluarsa

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim empat angka pada tabung gas merupakan tanggal kadaluarsa tidak benar.

Pertamina menegaskan bahwa tidak ada istilah tabung elpiji yang kadaluarsa. Kode yang tercantum pada tabung elpiji menunjukkan tahun dimana tabung elpiji harus ditest ulang.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Video Terkini