Studi Ungkap 42 Persen Masyarakat Indonesia Masih Percaya Hoaks Seputar Pemilu

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan tiga langkah Kominfo untuk menangkal hoaks terkait Pemilu 2024. Terlebih ia menyebut masih banyak masyarakat Indonesia yang percaya hoaks.

Mengutip hasil penelitian The Safer Internet Lab (SAIL) Tahun 2023, Budi menjelaskan ada 42 persen masyarakat Indonesia yang masih percaya disinformasi seputar Pemilu. Hal ini tidak lepas dari kemudahan dalam mengakses informasi, termasuk dari media sosial.

Itu sebabnya Kominfo menggencarkan tiga upaya dari tingkat hulu, tengah, dan hilir. Di tingkat hulu mereka mengadakan Program Gerakan Nasional Literasi Digital.

"Kami berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu membentengi diri dari ancaman, menjadi korban dan penyebar hoaks di seluruh masyarakat. Sementara di tingkat menengah kami melakukan patroli siber selama 1x24 jam secara masif untuk mengamankan ruang digital dari hoaks," ujar Budi dilansir laman Kominfo.

"Kami juga melakukan klarifikasi pada hoaks yang beredar dan mentakedown konten hoaks dari ruang digital. Sementara di tingkat hilir kami mendukung upaya penegakan hukum oleh Polri dengan pemberian data dan informasi," katanya menambahkan.