Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar PKS Tolak Cak Imin Sebagai Cawapres Anies Baswedan karena Perbedaan Ideologi dengan PKB

Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB.

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi sebagai berikut:

"Keputusan PKS menolak PKB. PKS menyatakan menolak Cak Imi sebagai Cawapres Anies pada Pilpres 2024.

Penolakan tersebut berkaitan dengan perbedaan ideologi antara PKS dengan PKB."

Akun itu menambahkan narasi "Keputusan PKS Menolak PKB"

Lalu benarkah postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel berjudul "Sah! PKS Resmi Usung Anies Baswedan dan Cak Imin untuk Pilpres 2024" yang tayang di Liputan6.com pada 15 September 2023.

Dalam artikel itu PKS justru mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu.

Berikut isi artikel itu selengkapnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu membacakan hasil keputusan Musyawarah IX Majelis Syura PKS. Hasilnya, PKS sepakat mendukung pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pemilu 2024.

"PKS menyetujui dan menetapkan pasangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Abdul Muhaimin Iskandar sebagai pasangan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden Republik Indonesia yang secara resmi diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera pada Pilpres tahun 2024,” kata Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Ahmad Syaikhu mengatakan, dukungan resmi hari ini dapat menepis keraguan di masyarakat soal dukungan PKS untuk Anies dan Cak Imin.

"Keputusan ini dirilis menepis keraguan masyarakat dengan adanya hasil ini dan PKS optimis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah kebangsaan dan ukhuwah islamiyah," ucap dia.

PKS melakukan rapat secara internal dan tertutup untuk membahas soal dukungan terhadap bakal cawapres Muhaimin Iskandar. Rapat tersebut berlangsung sore hari pukul 16.00 WIB dan selesai sekira pukul 19.00 WIB.

Dengan keputusan tersebut, Anies dan Cak Imin resmi didukung oleh tiga partai koalisi yaitu Nasdem, PKS, dan PKB."

Selain itu terdapat artikel berjudul "PKS Instruksikan Seluruh Kader Menangkan Pasangan Anies-Cak Imin di Pilpres 2024" yang juga tayang pada 15 September 2023 di Liputan6.com.

Berikut isi artikelnya:

"Liputan6.com, Jakarta - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menginstuksikan seluruh kadernya untuk ikut memenangkan pasangan Anies-Muhaimin Iskandar (Gus Imin) sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden 2024 dari Koalisi Perubahan. Instruksi itu disampaikan, usai PKS memberikan restu kepada keduanya sebagai hasil musywarah rapat Majelis Syura PKS yang ke-IX.

“Menginstruksikan kepada seluruh pengurus, anggota, dan keluarga besar PKS untuk totalitas bekerja keras memenangkan paslon Anies-Cak Imin sebagai bakal capres-cawapres di Pilpres 2024,” kata Syaikhu saat jumpa pers di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat (15/9/2023).

Ahmad Syaikhu meyakini, dukungan resmi yang disampaikannya hari ini mampu menepis keraguan di masyarakat soal dukungan PKS untuk Anies dan Muhaimin Iskandar (Gus Imin). Dengan begitu Koalisi Perubahan dipastikan semakin solid dengan NasDem dan Demokrat untuk memenangkan Anies-Gus Imin.

“Keputusan ini dirilis menepis keraguan masyarakat, dengan adanya hasil ini dan PKS optimistis dapat mengokohkan kemenangan yang didasari semangat ukhuwah islamiyah kebangsaan dan ukhuwah islamiyah,” yakin Syaikhu.

Mendapat restu PKS, Anies dan Gus Imin sepakat untuk semakin keras bekerja dalam menjaring aspirasi masyarakat untuk Indonesia yang lebih maju lagi. Sebab proses politik yang dilewati bukan hanya sekedar untuk menang.

“Proses yang dilewati, proses yang tidak singkat, tapi proses yang penuh dengan makna. Kita sampaikan ke seluruh rakyat, bahwa koalisi ini bukan sekadar menargetkan menang,” ujar Anies dalam kesempatan senada.

Senada dengan Anies, Gus Imin mengaku terharu dan bahagia akhirnya dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya dalam kontestasi Pemilu 2024.

“Rasa syukur, terharu, bahagia atas silaturahmi dan pembacaan keputusan Majelis Syuro PKS malam ini. Atas kepercayaan yang diberikan,” kata Gus Imin menyambung pernyataan Anies.

Sebagai ketua umum PKB, lanjut Gus Imin, partainya tentu menyambut restu PKS juga dengan penuh suka cita. Dia memastikan, PKB-PKS siap bekerja sama dalam menyongsong kemenangan di 2024.

“Kita siap memenangkan pasangan Anies-Muhaimin, AMIN!,” Gus Imin memungkasi."

Sumber:

https://www.liputan6.com/pemilu/read/5398842/sah-pks-resmi-usung-anies-baswedan-dan-cak-imin-untuk-pilpres-2024?page=2

https://www.liputan6.com/pemilu/read/5398939/pks-instruksikan-seluruh-kader-menangkan-pasangan-anies-cak-imin-di-pilpres-2024?page=2

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Postingan video yang mengklaim PKS menolak Cak Imin sebagai Cawapres Anies Baswedan karena perbedaan ideologi dengan PKB adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.