Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Sayap dan Leher Ayam Broiler Mengandung Hormon Penyebab Kanker

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker

Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 2 September 2023.

Dalam postingannya terdapat video dengan narasi yang menyebut larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker.

Video itu juga mengklaim pada sayap ayam broiler kandungan hormonnya sangat tinggi.

Hingga saat ini postingan tersebut telah dilihat 81,9 ribu kali mendapat 11,9 ribu likes dan dibagikan sebanyak 5,9 ribu kali.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel dari laman Kominfo.go.id berjudul "[HOAKS] Sayap dan Leher Ayam Broiler Jangan Dimakan Berlebihan" yang diunggah pada 6 September 2023.

Dalam artikel itu terdapat penjelasan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. Mereka menjelaskan ayam broiler di peternakan pada umumnya dipelihara dengan menetapkan praktik budidaya yang baik sesuai dengan pedoman pemerintah.

Mereka juga menjelaskan ayam broiler yang ada sekarang merupakan ayam yang secara genetik diseleksi untuk dapat tumbuh cepat, sehingga tidak ada penggunaan hormon pertumbuhan pada ayam broiler.

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian juga secara rutin melakukan pemeriksaan dan pengujian daging ayam dan tidak ditemukan adanya residu hormon pada daging ayam.

Sumber:

https://www.kominfo.go.id/content/detail/51418/hoaks-sayap-dan-leher-ayam-broiler-jangan-dimakan-berlebihan/0/laporan_isu_hoaks

3 dari 4 halaman

Kesimpulan:

Postingan yang mengklaim larangan untuk mengonsumsi sayap dan leher ayam broiler karena mengandung hormon yang bisa menyebabkan kanker adalah tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.