Sukses

Daftar Hoaks Seputar Penularan Penyakit, dari HIV sampai Varian Virus Baru

Berikut kumpulan hoaks seputar penularan penyakit.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks seputar penularan penyakit beredar di tengah masyarakat lewat media sosial, kabar bohong ini tentu dapat meresahkan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar penularan penyakit, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks seputar penularan penyakit.

Mencium Hajar Aswad Bisa Tertular HIV

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 26 April 2023.

Unggahan klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV tersebut berupa video seorang yang sedang mengenakan pakaian ihram sedang mencium benda berwarna hitam sambil mengucapkan kalimat dengan Bahasa Arab. Dalam video tersebut pun terlihat sejumlah orang mengenakan pakaian yang sama berlatar belakang bangunan dengan menara tinggi seperti masjid.

Dalam video tersebut terdapat tulisan "Batu hitam transiter penyakit"

Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Tau nggak Definisi Jorok dan Menjijik kan ??

Batu hitam Di Kotak Kubus di Arab sana..telah menjadi tempat penularan penyakit bagi penciumnya.

Ente bayangkan jika si gundul jorok ini mengidap TBC..atau Covid..atau HIV..

Terus kamu masih berlomba lomba antri belasan tahun..jual harta benda ..hanya demi bisa mencium batu tempat penularan penyakit ini..???

Otakmu pindah di pantat kali ya.."

Benarkah klaim mencium Hajar Aswad bisa tertular HIV? Simak hasil penelusurannya Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusurannya di sini...

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cacar Monyet Menular dari Jarak 8 Km

Beredar di media sosial postingan judul berita yang mengklaim cacar monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 8 Km. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Juli 2022.

Dalam postingannya terdapat potongan artikel berjudul "Monkeypox can live on door handles and toilet seats for 120 years and can infect anyone from 5 miles away" atau dalam Bahasa Indonesia "Cacar Monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 5 mil (8 Km)".

Postingan itu diklaim dari website bernama thejournal.ie.

Lalu benarkah postingan yang mengklaim cacar monyet bisa hidup selama 120 tahun dan bisa menular pada seseorang dalam jarak 8 Km? Simak dalam artikel berikut ini...

 

3 dari 4 halaman

Penularan virus varian baru lewat ban Omikron.

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto penularan virus varian baru lewat ban Omikron. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim foto penularan virus varian baru lewat ban Omikron menampilkan sebuah foto ban mobil terdapat tulisan "OMIKRON" yang diberi tanda warna kuning dan "Accelera". Pada foto tersebut terdapat keterangan sebagai berikut:

"Penularan virus varian baru lewat ban mobil...Jaga prokes"

Benarkah klaim foto penularan virus varian baru lewat ban Omikron? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini