Sukses

Waspada Hoaks Seputar Pembagian Bansos dan BLT Jadi Modus Penipuan, Berikut Daftarnya

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar bansos dan BLT.

Liputan6.com, Jakarta - Bantuan sosial atau bansos dan Bantuan Langsung Tunai atau BLT menjadi hal yang diharapkan bagi sebagian masyarakat, sebab insentif tersebut dapat meringankan beban.

Meski menjadi hal yang diharapkan, sebaiknya kita tidak langsung mempercayai informasi seputar pembagian bansos ataupun BLT. Pasalnya, telah ditemukan hoaks pembagian bansos yang menjadi modus penipuan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar pembagian bansos dan BLT, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini seputar bansos dan BLT.

Pendaftaran Pencairan BLT Ramadhan 2023

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023. Kabar tersebut tersebar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023.

"🔔🔔🔔

 

TELAH DIBUKA PENCAIRAN BANTUAN BLT RAMADHAN 2023!

 

Segera Daftarkan Diri Anda Sebelum Ditutup

 

1. Pencairan Bantuan tidak di pungut biaya sepeserpun

2. Buka websitenya dan segera daftarkan Diri Anda Untuk Klaim Bantuan RAMADHAN

3. Batas Pendaftaran Sampai Dengan 01 Maret - 30 April 2023

 

Klik Pada link dibawah untuk mendaftar

 

https://bansos2023.tech/?v=cekbansos

 

Setelah mendaftar pada link di atas, Bantuan BLT RAMADHAN akan disubsidikan setelah 24 jam"

Benarkah informasi pendaftaran pencairan BLT Ramadhan 2023? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pembagian Dana Bantuan Rp 125 Juta dari BPJS

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Berikut klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS.

"INFO RESMI BPJS

Untuk Nomor WhatsApp AndaTerpilih Secara Acak Sebagai PenerimaDana Bantuan BPJS Senilai 125 JT.

UNTUK KLAIM DANA BANTUAN NYASilahkan Kirim Bukti WhatsApp Yang DiterimaDan Sertakan Kode Pencairan Anda (BPJS12S7T)Di Kirim Ke Layanan BPJS Dibawah Ini: +6285810398199

PENANGGUNG JAWAB Drs.MUH.BAKRI.MSi"

Benarkah klaim pembagian bantuan Rp 125 juta dari BPJS? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com hasil penelusurannya di sini..

3 dari 4 halaman

Website Pendaftaran Bantuan Rp 900 Ribu dari Kemensos

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai berisi link pendaftaran bantuan sebesar Rp. 900 ribu dari Kementerian Sosial (Kemensos). Kemensos pun meminta masyarakat mewaspadai adanya pesan berantai itu.

Dalam pesan berantai tersebut menyertakan link yang mengarah ke website tertentu. Di dalam website itu masyarakat diminta untuk memasukkan nomor telepon seluler untuk bisa login.

Kemensos dalam akun Twitter resminya, @kemensosRI yang diunggah pada 31 Januari 2022 pun memberikan bantahannya.

"Kementerian Sosial tidak pernah membuat website dan bekerjasama dengan pihak manapun untuk memberikan bantuan sosial sebesar Rp 900 ribu kepada masyarakat selama pandemi. Postingan tersebut adalah hoaks," bunyi cuitan Kemensos.

"Sebagai upaya penanganan dampak pandemi, Pemerintah mengeluarkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan perlindungan sosial, kemudian bantuan sosial reguler akan terus berlanjut di tahun 2022 yakni Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Program Kartu Sembako. Adapun penerima bantuan sosial merupakan keluarga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah."

Kemensos juga menjelaskan untuk memeriksa kepesertaan BST hanya melalui website https.://cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos di Android.

 

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.