Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Kabar 5.000 Kader Partai Nasdem Mengundurkan Diri Usai Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024

Beredar 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan ribuan atribut dibakar usai mendeklarasikan Anies Baswedan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan ribuan atribut dibakar usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Oktober 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi cuplikan gambar Anies Baswedan, Surya Paloh, dan beberapa tokoh lain. Video berdurasi 10 menit 22 detik itu juga terdapat narasi bahwa 5000 kader Partai Nasdem mundur setelah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

"Setelah Niluh Jelantik, kini giliran 5000 kader Nasdem yang mundur. Keputusan DPP Partai Nasdem, dengan Ketua Umum, Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024 ternyata membuat keanggotaan di tubuh partai menjadi renggang.

Boleh dikatakan, saat ini tubuh Partai Nasdem sedang tidak baik-baik saja. Di awal-awal deklarasi saja, satu per satu anggota mengundurkan diri. Dan yang terbaru di Jawa Barat, ribuan kader Partai Nasdem mengundurkan diri berjamaah," demikian pernyataan dari narator dalam video tersebut.

"5000 Kader Partai Nasdem Mundur Massal, Ribuan Atribut Partai Dibakar-- KPK," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 357 kali ditontond dan mendapat 1.700 komentar dari warganet.

Benarkah informasi 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan ribuan atribut dibakar usai mendeklarasikan Anies sebagai capres? Berikut penelusurannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan membakar atribut usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "5000 kader nasdem mudur" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut.

Satu di antaranya artikel berjudul "Ribuan Kader NasDem Jabar Mundur Massal, Saan Mustopa: Hoaks!" yang dimuat situs detik.com pada 6 Oktober 2022.

Bandung - DPW Partai NasDem Jawa Barat diterpa kabar tak sedap usai resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon Presiden (Capres) 2024. Ribuan kader NasDem Jabar dikabarkan mundur massal usai pengusuan tersebut.

Merespons hal itu, Ketua DPW NasDem Jawa Barat Saan Mustopa menegaskan kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Saan memastikan kadernya di daerah solid mendukung Anies usai diusung menjadi capres dari NasDem.

"Hoaks itu, itu berita lama. Berita 30 Januari 2013, NasDem Jabar solid mendukung Anies Baswedan," kata Saan kepada detikJabar saat dihubungi via telepon di Bandung, Kamis (6/10/2022).

Saan mengklaim, pengusungan Anies menjadi capres NasDem justru menimbulkan simpati dari masyarakat Jawa Barat. Banyak warga menurutnya kini mau memberikan dukungannya kepada NasDem dan bahkan ingin ikut bergabung untuk pemenangan Anies Baswedan.

"Bukan hanya dari kader NasDem, tapi banyak juga dari masyarakat yang merasa aspirasinya terwakili oleh NasDem. Banyak yang mau memberikan support-nya ke NasDem, dan banyak yang mau ikut bergabung untuk pemenangan Anies," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat Rendiana Awangga juga memastikan kabar kader NasDem mundur massal di Jawa Barat hoaks. Ia mengungkap, berita itu merupakan informasi lama saat terjadinya peralihan NasDem dari ormas ke partai politik.

"Itu mah beritanya hoaks, berita tahun 2013 saat proses perubahan dari ormas ke partai. Sepertinya ini ada beberapa orang berusaha mengirimkan berita yang tidak relevan dengan pencapresan Anies," ujar pria yang akrab disapa Awang tersebut.

Di Kota Bandung sendiri, Awang tak menampik ada sejumlah kadernya yang kontra dengan keputusan pencapresan Anies. Namun setelah diberi penjelasan, mereka akhirnya mengerti dan kini makin solid dengan keputusan NasDem.

"Bahkan malah banyak yang mau ikut gabung ke kita. Per kemarin saja yang daftar keanggotaan secara mandiri lewat digital udah ada 42 orang di Kota Bandung. Itu di luar yang whatsapp dan dm ke saya, ingin ikut terlibat dalam pemenangan Anies," pungkasnya.

 

Referensi:

https://www.detik.com/jabar/berita/d-6332804/ribuan-kader-nasdem-jabar-mundur-massal-saan-mustopa-hoaks

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim 5000 kader Partai Nasdem mengundurkan diri dan membakar atribut usai mendeklarasikan Anies Baswedan ternyata tidak benar. Ketua DPW NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyebut bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, narasi tentang 5 ribu kader mengundurkan diri berasal dari peristiwa pada tahun 2013.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

   

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.