Wamenag: Hoaks Bisa Timbulkan Perpecahan Antar Anak Bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi prihatin dengan maraknya hoaks yang muncul di masyarakat. Ia berharap masyarakat lebih bijak dalam menerima informasi terutama dari media sosial.

Zainut menyampaikan keprihatinannya setelah banyak muncul hoaks terutama terkait dengan Pemerintah. Seperti hoaks terkait Wakil Presiden Ma'ruf Amin hingga Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Keduanya menjadi bahan hoaks dengan foto dan video bahkan judul artikel berita yang disebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

"Kelompok yang sengaja memviralkan berita bohong, hoaks, dan informasi palsu memiliki tujuan untuk memberikan citra buruk pada tokoh agama dan pejabat negara. Selain itu hoaks bisa membuat keresahan, kepanikan, kebencian, fitnah, adu domba, dan perpecahan di antara sesama anak bangsa," ujar Zainut dilansir laman Kemenag.

"Jangan cepat percaya pada berita, baik berita yang berupa foto, video atau pun konten narasi yang mengandung unsur provokatif, ujaran kebencian, adu domba, dan fitnah," katanya menambahkan.

"Kita harus bijak dan cerdas dalam menyaring setiap informasi. Kita harus saring sebelum sharing, agar kita tidak menjadi bagian dari orang yang menyebarkan fitnah dan kebencian."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.