Sukses

6 Hoaks Sepekan, dari Subsidi Listrik sampai Macet Mudik

Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar sepekan

Liputan6.com, Jakarta Media sosial menjadi salah satu tempat untuk berbagi dan mencari informasi, beragam kabar pun tersaji pada platform digital tersebut.

Meski mudah didapat informasi yang dibagikan di media sosial tidak semuanya benar, sebab itu kita haris jeli sebelum mempercayainya agar tidak menjadi korban hoaks.

Agar tidak dirugikan karena tersesat oleh hoaks, sebaiknya kita pastikan terlebih dahulu kebenaran informasi yang didapat sebelum mempercayinya.

Hal tersebut merupakan salah satu cara menghindari menjadi korban hoaks. Selain itu dengan mengikuti tips seperti yang ada di halaman berikut ini.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi yang beredar di media sosial, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan 6 hoaks yang beredar sepekan.

1. PLN Bagikan Subsidi Listrik Sebesar Rp 5 Juta Lewat Tautan Ini

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta, kabar tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta berupa tautan sebagai berikut.

"tertiaryparasite.top/pln-76th/tb.php?gjbymmab1651271074345"

Jika tautan tersebut diklik maka muncul halaman situs yang terdapat tulisan sebagai berikut

"Congratulations!

PLN Government Electricity Subsidy!

Through the questionnaire, you will have a chance to get 5000000 Rupiah."

Benarkah informasi PLN bagikan subsidi listrik sebesar Rp 5 juta? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

2. Foto Menko Luhut Kenakan Baju Lebaran ASN Bergambar Berbagi Kemasan Minyak Goreng

<p>Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim foto Menko Luhut mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng</p>

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng.

Klaim foto Menko Luhut mengenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng diunggah salah satu akun Facebook, pada 16 April 2022.

Foto yang diunggah menampilkan Menko Luhut sedang berpose tersenyum dengan latar belakang benda berwarna merah seperti bender dan mengenakan kemeja bergambar berbagai kemasan minyak goreng.

Foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut

"Baju Lebaran ASN ...Wuihh..🤣🤣

#SegalaMerkMigor"

Benarkah foto Menko Luhut kenakan baju lebaran ASN bergambar berbagai kemasan minyak goreng? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hoaks Berikutnya

3. Pesan Berantai Janjikan Pulsa Rp 1,2 Juta Catut Nama BSSN dan Telegram

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai menjanjikan pulsa Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN. Pesan berantai itu beredar sejak pekan lalu.

Berikut isi pesan berantai itu selengkapnya:

"Hallo Selamat Siang Bapak/Ibu

Terimakasih Anda Telah Terhubung dengan Center Telegram KANTOR PUSAT.

kami ingin memberitahukan Bahwa Akun Telegram Yang Anda Gunakan Telah terpilih Dari Program BSSN (Badan Siber Dan Sandi Negara) Mendapatkan Apresiasi/Reward berupa Voucher pulsa Senilai Rp.. 1.200.000,-

Gratis!!!!

Hal ini bertujuan Untuk membantu masyarakat yang Selama ini Terdampak PPKM&COVID-19 Agar bisa Tetap Terjalin Komunikasi Bersama Keluarga Di SeluruhTanah Air, Dengan memberikan Bantuan Voucher Pulsa secara online Oleh BSSN & CENTER PUSAT TELEGRAM

Untuk Hadiahnya bisa Langsung DIAMBIL SEKARANG Tanpa Biaya Apapun. . .

(Kode Voucher Pulsa : XXXXX)

(No.SN : 5467348901238955)

⚠️ NOTE ⚠️

SILAHKAN MEMBALAS CHAT INI UNTUK MEMINTA KODE VOUCHER PULSA ANDA!!!

Hormat Kami

☎️ : KANTOR PUSAT TELEGRAM"

Lalu benarkah pesan berantai yang menjanjikan pulsa sebesar Rp 1,2 juta dari Telegram dan BSSN? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman ini.

 

4. Video Helikopter Mendarat Darurat di Jalan Tol

Sebuah video yang diklaim sebuah helikopter mendarat darurat di jalan tol beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 22 April 2022.

Video berdurasi 1 menit 7 detik itu memperlihatkan sebuah helikopter berwarna oranye mendarat di ruas jalan tol. Video itu kemudian dikaitkan dengan insiden pendaratan darurat helikopter di jalan tol.  

"detik detik helikopter mendarat di tol," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 54 kali ditonton dan mendapat beberapa respons dari warganet.

Benarkah dalam video itu sebuah helikopter mendarat darurat di jalan tol? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di halaman berikut ini.

 

 

3 dari 4 halaman

Hoaks Selanjutnya

5. Putusan MA Nomor 31 P/ HUM / 2022 Menyatakan Pandemi Covid-19 Berakhir

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan pesan berantai putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 31 P/ HUM/ 2022 RI terkait berakhirnya pandemi covid-19. Pesan berantai itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 25 April 2022. 

Berikut isi postingannya:

"Pengumuman Penting

Berdasarkan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 31 P/HUM/2022 (sebanyak 115 Halaman), yang telah membatalkan Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 99 Tahun 2020, maka disimpulkan bahwa:

1. Pandemi Covid-19 dinyatakan telah berakhir;

2. Negara Dilarang melakukan Pemaksaan Vaksin;

3. Pemerintah Wajib Menyediakan Vaksin Halal & Thoyyib yang mendapatkan Sertifikasi Halal & Label Halal MUI;

4. Aktivitas Ibadah, Sekolah, Transportasi, dan Usaha tidak boleh dibatasi dan berjalan secara normal seperti sediakala;

Berdasarkan Protokol Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights) bahwa Aplikasi Peduli Lindungi Melanggar HAM dan tidak boleh dipergunakan lagi."

Lalu benarkah pesan berantai putusan Mahkamah Agung (MA) RI terkait putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor 31 P/ HUM/ 2022 RI terkait berakhirnya pandemi covid-19? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

 

6. Kemacetan Jalan Tol dalam Video Ini saat Mudik dari Jakarta ke Jateng

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video kemacetan di jalan tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jawa Tengah. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan WhatsApp.

Klaim video kemacetan di tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jateng menampilkan lampu sejumlah kendaraan yang sedang mengalami kemacetan di jalan.

Video tersebit diberi keterangan sebagai berikut.

"-+23 juta mobil mudik darat Seru2an Nikmati macet mudik after 2 covid..

Tadi Malam Tol dari arah Jkt ke Jateng, macet puooolll.....,

mudik awal wis kena macet just ENJOY😍"

Benarkah klaim video kemacetan di jalan tol saat mudik dari Jakarta ke arah Jateng? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.