Sukses

Deretan Foto Hoaks Sepekan: Warung Makan Dibakar Saat Bulan Puasa hingga TKA China Berseragam Brimob

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.

Salah satunya foto yang diklaim warung makan dibakar warga karena buka saat bulan puasa. Foto tersebut beredar dalam artikel berjudul "Kejadian Tadi Siang Warung Makan Dibakar Warga Terkait Berjualan di Bulan Puasa, Pemilik Warung Pasrah dan Menangis: Apa Salahku" yang dimuat situs roketasia.my.id.

Dalam foto itu, tampak sebuah rumah terbakar. Api terlihat telah membakar bagian atas rumah. Sejumlah warga juga tampak memenuhi lokasi kebakaran.

Foto tersebut kemudian dikaitkan dengan dibakarnya sebuah warung makan karena buka saat bulan puasa. Artikel itu juga disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 8 April 2022 lalu.

"Kejadian Tadi Siang Warung Makan Dibakar Warga Terkait Berjualan di Bulan Puasa ,Pemilik Warung Pasrah dan Menangis :Apa Salahku 😭😭😭," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim sebuah warung makan dibakar warga karena buka saat bulan puasa ternyata tidak benar. Faktanya, foto itu adalah peristiwa terbakarnya dua rumah warga di Sibolga pada Januari 2021 lalu.

Selain foto yang diklaim sebuah warung makan dibakar warga karena buka saat bulan puasa, terdapat foto hoaks lain yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Mahasiswa Khilaf Buka Puasa usai Azan Zuhur karena Ikut Demonstrasi

Sebuah foto yang diklaim sejumlah mahasiswa khilaf berbuka puasa saat zuhur karena ikut demonstrasi beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 April 2022.

Akun Facebook tersebut mengunggah foto sejumlah mahasiswa mengenakan jaket almamater berwarna biru tengah duduk di lapangan.

Mereka saling berhadapan dan di depannya terdapat makanan yang siap disantap bersama. Foto itu kemudian dikaitkan dengan kabar para mahasiswa ini khilaf berbuka puasa saat zuhur karena ikut demonstrasi.

"Gara-gara Ikut Demo, Mahasiswa Ngaku Khilaf dan Buka Puasa Usai Adzan Zuhur," demikian narasi dalam foto tersebut.

"Demi demo sampai mengorbankan akhlak dan ibadahmu

Uti Mahira Rumaysha tolong dinasehati mereka ya," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 9 kali direspons dan mendapat 14 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim sejumlah mahasiswa khilaf berbuka puasa saat zuhur karena ikut demonstrasi ternyata tidak benar. Faktanya, para mahasiswa yang berdemonstrasi dalam foto itu bukan saat ramadan.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

TKA China Berseragam Brimob Amankan Demo 11 April 2022

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto TKA China berseragam Brimob lakukan pengamanan demo 11 April 2022. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Twitter, pada 10 Agustus 2022.

Unggahan klaim foto TKA China berseragam Brimob lalukan pengamanan demo 11 April 2022 menampilkan seorang yang mengenakan baju pelindung hitam dengan sebagian wajah tertutup masker.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"#MahasiswaBergerak

AWAS !Hati-hati & Waspada!!Harus jeli, teliti & cermat!!!

DimungkinkanTKA China ambil bagian pengamanan Demonstrasi Senin, 11 April 2022

Polisi Indonesia udh beringas dgn gugurnya 6 syuhada laskar FPI yg dibebaskan PN

Aplg TKA China berseragam Brimob !"

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim TKA China berseragam Brimob lakukan pengamanan demo 11 April 2022 tidak benar.

Foto tersebut sebelumnya telah beredar di media sosial saat penanganan massa 22 Mei 2019. Polri pun telah membantah klaim pasukan Brimob yang diterjunkan berasal dari luar negeri.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.