Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Presiden Jokowi dan Menag Yaqut Tak Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam

Beredar kabar tentang Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak mengucapkan selamat tahun baru islam. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak mengucapkan selamat tahun baru islam beredar di media sosial. Kabar ini disebarkan akun Facebook Karya Tailor pada 13 Agustus 2021.

Akun Facebook Karya Tailor mengunggah gambar tangkapan layar cuitan dari akun Twitter @yashudha_naka. Akun Twitter tersebut mengunggah narasi bahwa presiden dan menteri agama tidak mengucapkan selamat tahun baru islam.

"TVRI MAUPUN TIPI SWASTA TDK ADA SATUPUN UCAPAN TAHUN BARU ISLAM. DARI MENTRI AGAMA ATAUPUN DR PRESIDEN.

ASTAGHFIRULLAH.

APAKAH NEGARA INI SUDAH JD NEGARA KOMUNIS? serius tanya?"

"BIPANG MANA TAU TAHUN HIJRIYAH," tulis akun Facebook Karya Tailor.

Konten yang disebarkan akun Facebook Karya Tailor telah 20 kali direspons dan mendapat 6 komentar warganet.

Benarkah presiden dan menteri agama tidak mengucapkan selamat tahun baru islam? Berikut penelusurannya.

 

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak mengucapkan selamat tahun baru islam.

Penelusuran dilakukan dengan memasukkan kata kunci "presiden ucapkan selamat tahun baru islam" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube. Hasilnya terdapat video ucapan selamat tahun baru islam dari Presiden Jokowi.

Salah satunya yang diunggah oleh channel YouTube BeritaSatu pada 10 Agustus 2021. Video tersebut diberi judul "Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam".

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube BeritaSatu.

"Presiden Joko Widodo memberikan sambutan peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1443 Hijriah kepada masyarakat Indonesia.

Jokowi berpesan Tahun Baru Islam merupakan momentum untuk memperkuat ikhtiar melawan pandemi menuju perubahan yang lebih baik, seperti halnya hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad," tulis channel YouTube BeritaSatu.

Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan memasukan kata kunci "menteri agama ucapkan selamat tahun baru islam" di kolom pencarian situs berbagi video YouTube.

Hasilnya terdapat beberapa terdapat video ucapan selamat tahun baru islam dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Salah satunya yang diunggah oleh channel YouTube Kemenag Bangli pada 9 Agustus 2021 lalu. Video tersebut berjudul "Menteri Agama RI: Pesan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1443 H".

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Kemenag Bangli.

"Pesan dan Arahan Bapak Menteri Agama RI terkait Hari Raya Tahuh Baru Islam 1 Muharram 1443 H yang jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021," tulis channel YouTube Kemenag Bangli.

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=A2BGAYNrEQE

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Kabar tentang Presiden Jokowi dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas tidak mengucapkan selamat tahun baru islam ternyata tidak benar. Faktanya, kedua pejabat negara itu telah mengucapkan selamat tahun baru islam.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.