Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto Ini Seseorang Membawa Jenazah dengan Satu Tangan

Beredar sebuah foto yang diklaim seseorang mampu mengangkat jenazah dengan satu tangan. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim seseorang mampu mengangkat jenazah dengan satu tangan beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Asep Maulana pada 5 Juli 2021.

Dalam foto tersebut, terlihat seseorang tengah mengangkat bungkusan plastik berukuran orang dewasa. Bungkusan plastik itu disebut-sebut berisi jenazah manusia.

"FITNAH AKHIR ZAMAN..

Corona hanyalah stingan profaganda kafir dan munafik..

WASPADA TERHADAP SERANGAN AKTING PLANDEMI - part 4

apa kah mungkin 1 orang bisa bawa jenasah seseorang hanya dengan satu tangan saja seperti ini ?

(Ini foto kejadian plandemi di india yg kata nya makan banyak korban beberapa bulan yg lalu)," tulis akun Facebook Asep Maulana.

Konten yang disebarkan akun Facebook Asep Maulana telah 24 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Benarkah dalam foto tersebut seseorang mampu mengangkat jenazah dengan satu tangan? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim seseorang mampu mengangkat jenazah dengan satu tangan. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tersebut ke situs Google Reverse Images.

Hasilnya terdapat beberapa artikel yang menjelaskan mengenai foto tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Syuting Film Horor agar Masyarakat Indonesia Mau Divaksin" yang dimuat situs Liputan6.com pada 27 April 2021.

Gambar Tangkapan Layar Artikel dari Situs Liputan6.com.

Penelusuran foto mengarah pada artikel berjudul "Does the photo depict corpses that died of coronavirus?" yang dimuat situs mythdetector.ge, pada 23 September 2020, situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

Artikel situs mythdetector.ge menyebutkan, peristiwa yang terjadi adalah diambil di Miami, negara bagian Florida pada 27 Mei 2020. Foto tersebut menggambarkan penghormatan kepada orang-orang yang meninggal karena virus corona dan memprotes penanganan buruk pemerintah terhadap pengangguran yang disebabkan oleh pandemi.

Untuk melakukan itu, peserta menggelar aksi simbolik prosesi pemakaman dan menempatkan tiruan jenazah dalam kantong jenazah berwarna hitam.

Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Faktencheck: Leichen werden nur mit zwei Fingern getragen" yang dimuat situs mimikama.at pada 20 November 2020. Artikel situs tersebut memuat foto yang identik dengan klaim.

Artikel situs mimikama.at menyebutkan, foto diambil pada 27 Mei 2020 di Miami, AS, foto tersebut itu juga tersedia di Shutterstock untuk tujuan editorial.

Dalam foto tersebut organisasi New Florida Majority (NewFM) awalnya menggelar prosesi pemakaman di barat laut Miami, di mana 100 kantong plastik, yang seharusnya melambangkan mereka yang meninggal akibat Covid-19, dipasang di atap mobil. Iring-iringan mobil kemudian melaju perlahan menuju pusat kota.

Selama prosesi pemakaman, pengunjuk rasa menyerukan lebih banyak bantuan keuangan untuk diberikan kepada orang-orang yang menjadi pengangguran akibat pandemi virus corona, dan Gubernur Florida Ron DeSantis didesak untuk mempercepat dan memperluas tunjangan pengangguran.

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Foto yang diklaim seseorang mampu mengangkat jenazah dengan satu tangan ternyata tidak benar. Faktanya, bungkusan plastik dalam foto tersebut bukan berisi jenazah manusia. Foto tersebut menggambarkan penghormatan kepada orang-orang yang meninggal karena virus corona dan memprotes penanganan buruk pemerintah terhadap pengangguran yang disebabkan oleh pandemi di Miami, Florida, Amerika Serikat.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.