Sukses

Deretan Foto Hoaks Sepekan: PDIP Demo Jokowi hingga Jenazah Memanjang karena Saat Hidup Ngotot Tiga Periode

Beberapa foto hoaks telah ditelusuri Cek Fakta Liputan6.com selama sepekan. Berikut rangkumannya.

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk foto.

Salah satunya foto yang diklaim massa PDIP berdemonstrasi menolak bantuan langsung tunai (BLT) beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Tantri Lestari pada 18 Juni 2021.

Dalam foto tersebut, massa aksi terlihat membentangkan spanduk bertuliskan "JANGAN SOGOK RAKYAT TOLAK BLT/BLSM !!!".

Akun Facebook Tantri Lestari kemudian mengaitkan foto tersebut dengan demonstrasi kader PDIP terhadap Presiden Jokowi.

"pdip demo jokowi," tulis akun Facebok Tantri Lestari.

Konten yang disebarkan akun Facebook Tantri Lestari telah 1 kali dibagikan dan mendapat 2 komentar warganet.

Namun setelah ditelusuri, foto yang diklaim massa PDIP mendemo Jokowi ternyata tidak benar. Faktanya, foto massa PDIP berdemonstrasi itu saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat presiden, bukan di era pemerintahan Jokowi.

Selain foto yang diklaim massa PDIP berdemonstrasi menolak bantuan langsung tunai (BLT), terdapat foto hoaks lainnya yang telah ditelusuri. Berikut rangkumannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Ketua BEM UI

Sebuah foto pemuda yang diklaim sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Heri Tanjung pada 30 Juni 2021.

Dalam foto tersebut, tampak seorang pemuda yang diklaim sebagai Ketua BEM UI. Pemuda tersebut tampak mengenakan kemeja batik berwarna biru.

Pemuda tersebut terlihat tengah berfoto dengan Said Didu dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Pemuda tersebut kemudian dikaitkan dengan sosok Ketua BEM UI.

"Jejak digital itu mmng mnyakitkan !!

Sekarang anda tau kan siapa ktua bem ui ?

Trnyata kadal buntung !!" tulis akun Facebook Heri Tanjung.

Konten yang disebarkan akun Facebook Heri Tanjung telah 25 kali dibagikan dan mendapat 82 komentar warganet.

Setelah ditelusuri, foto pemuda yang diklaim sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ternyata tidak benar. Faktanya, pemuda dalam foto tersebut bukan Ketua BEM UI.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

3 dari 4 halaman

Jenazah Memanjang karena saat Hidup Ngotot Tiga Periode

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim foto mayat memanjang karena saat hidup ngotot tiga periode, foto tersebut diunggah akun Facebook Mey Norie, pada 23 Juni 2021.

Klaim foto mayat memanjang karena saat hidup ngotot tiga periode menampilkan sebuah benda berwarna putih panjang dikelilingi sejumlah orang mengenakan baju putih.

Pada foto tersebut terdapat tulisan sebagai berikut:

"Mayat ini memanjang karena semasa hidup nya sering ngotot minta 3 periode"

Setelah ditelusuri, foto yang diklaim mayat memanjang karena saat hidup ngotot tiga periode tidak benar. Benda dalam foto tersebut adalah diorama dan foto tersebut merupakan meme.

Baca selengkapnya di tautan berikut ini.

 

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.