Sukses

Cek Fakta: Tidak Benar Kapolda Metro Jaya Menyatakan Laskar FPI Rampas Pistol untuk Tembak Polisi

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi

Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati tangkapan layar artikel media online berjudul "Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi".

Tangkapan layar artikel media onlien berjudul "Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi" diunggah akun Facebook Muhammad Yunus, pada 11 Desember 2020.

Tangkapan layar yang diunggah menampilkan nama media online RR.COM dengan judul artikel "Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi" yang dimuat pada 7 Desember 2020, dengan nama penulis Ilham.

Unggahan tangkapan layar tersebut diberi keterangan sebagai berikut:

"MANA BUKTI MEREKA INGIN MERAMPAS PAK ???MANA PARA REPORTER YG BIASA IKUT UNTUK MELAKUKAN VIDEO PAK ???SEHARUSNYA PASTI DAN SELALU REPORTER YG INGIN MENGABADIKAN VIDEO ITU ADA UNTUK KASUS YG MEMANG BENAR MEMBAHAYAKAN, SEBAGAI SAKSI ATAU BUKTI POLRI YG SAH...FPI TIDAK BISA MEMBUKTIKAN KALAU MEREKA TIDAK BERSALAH...POLRI JUGA TIDAK BISA BUKTIKAN SECARANYATA FPI BERSALAH (MELAWAN DENGAN SENJATA API/MERAMPAS SENJATA)... KUMPULAN PERAMPOK TIDAK MUNGKIN MENGATAKAN KALAU MEREKA ADALAH PERAMPOK PAK, TANPA BUKTI YG NYATA DAN SAH MEREKA TETAP WARGA SIPIL, BUKAN PERAMPOK.... OPM, GAM, KORUPTOR... MASIH BANYAK YG LEBIH PANTAS MENDAPAT PERLAWANAN SEPERTI ITU PAK... TAPI KENAPA PERLAWANAN YG TIDAK PANTAS ITU DILAKUKAN KEPADA ULAMA DAN ANAK ANAK YG TIDAK BERSALAH PAK... ??? APA POLRI DIDIDIK HANYA UNTUK MENYERANG ULAMA DAN ANAK ANAK YG TIDAK BERSALAH PAK ???"

Benarkah Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi menggunakan Google Search dengan kata kunci 'Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi'.

Penelusuran mengarah pada artikel berjudul "Kapolda Metro : Laskar FPI Lakukan Perlawanan Dengan Senjata, Akhirnya Polisi Lakukan Tindakan Penembakan" yang dimuat situs realitarakyat.com, pada 7 Desember 2020.

Berikut isinya:

"Realitarakyat.com – Aparat kepolisian, terlibat bentrok dengan para pendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau yang dikenal Habib Rizieq Shihab (HRS), dikawasan Cikampek, Senin (7/12/2020).

Akibatnya, sebanyak 6 orang tewas dalam bentrokan ini. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil mengatakan, tindakan terukur tersebut terjadi karena pasukan khusus pengawal HRS mencoba melawan dengan senjata tajam bahkan senjata api dengan menembak petugas yang sedang menjalankan tugas.

“Asli ini ada tiga yang sudah ditembakkan,” kata Fadil dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12).

Fadil menyebut, ada 10 orang yang menyerang petugas dan enam di antaranya meninggal dunia setelah diberikan tindakan terukur. Sementara itu empat orang lainnya berhasil kabur.

“Jadi dari hasil penyelidikan awal kelompok yang menyerang anggota ini diidentifikasi sebagai laskar khusus yang selama ini menghalangi proses penyelidikan,” kata Fadil.

Peristiwa bentrokan antara kepolisian dengan pengawal HRS ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pukul 00.30 WIB, Senin (7/12/2020). Saat itu, disebutkan enam orang petugas sedang menyelidiki informasi terkait pengerahan massa saat pemeriksaan Rizieq.

Namun di tengah jalan, mobil petugas dipepet oleh pengawal Rizieq dan bentrokan pun terjadi.(ilm)"

Dalam artikel tersebut tidak ada kalimat pernyataan Kapolda Mentro Jaya yang menyebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi.

Tapilan artikel tersebut identik dengan tangkapan layar artikel berjudul "Kapolda Metro : Laskar FPI Rampas Pistol Polisi Untuk Tembak Polisi".

Adapun kesamaan tersebut terdapat pada foto yang dicantumkan pada artikel, waktu pemuatan artikel dan nama penulis artikel.

Meski terdapat kesamaan. Namun, judul artikel tersebut berbeda.

 Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak PolisiCek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi

 

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi tidak benar.

Dalam artikel sebenarnya tidak ada kalimat pernyataan Kapolda Metro Jaya sebut Laskar FPI rampas pistol Polisi untuk tembak Polisi tidak benar.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini