Sukses

Atasi Infodemi, Kominfo Turunkan 1.725 Hoaks soal Covid-19 di Medsos

Kominfo juga menjelaskan terdapat tiga isu penyalahgunaan informasi terkait covid-19 yang muncul selama ini di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) fokus menghadapi infodemi yang beredar selama pandemi covid-19. Itu sebabnya semua upaya dilakukan agar penanganan covid-19 berjalan lancar tanpa terganggu adanya infodemi tersebut.

Dilansir dari website resmi Kominfo, selama kurun waktu 23 Januari 2020 hingga 23 September 2020, Kominfo telah melakukan take down 1.725 dari 1.984 hoaks yang berkaitan dengan covid-19 di media sosial.

Kominfo juga menjelaskan terdapat tiga isu penyalahgunaan informasi terkait covid-19 yang muncul selama ini di Indonesia. Yang pertama yakni pemahaman yang kurang tepat dari masyarakat terkait situasi dan prosedur medis penanganan covid-19.

Lalu yang kedua, informasi yang kurang tepat terkait covid-19. Dan yang ketiga penyalahgunaan informasi terkait physical distancing dan protokol kesehatan lainnya yang menyebabkan meningkatnya kasus dugaan penipuan pada sektor ekonomi.

Itu sebabnya Pemerintah melakukan upaya edukasi, penanganan konten hoaks di semua platform media sosial dan juga penegakan hukum bagi para pelaku penyebaran infodemi covid-19.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Upaya Pemerintah

"Pekerjaan ini diimplementasikan dengan pendekatan pentahelix atau lima spiral kerja sama yang melibatkan pemerintah, sektor privat atau bisnis, akademisi, media, dan yang terpenting, masyarakat dan komunitas," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.

"Berkaca pada pengalaman kami dalam memberantas informasi palsu, Indonesia hanya fokus pada peningkatan literasi digital bangsa melalui berbagai kegiatan literasi digital. Solusi teknologi seperti media sosial, saluran informasi dan berita, chatbot, dan aplikasi berbasis mobile PeduliLindungi juga telah dikembangkan dan disebarkan untuk mendukung upaya penanggulangan infodemi," katanya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini