Sukses

Mitos Kesehatan yang Membuat Tambah Sakit

Berikut mitos kesehatan yang menimbulkan persalahan baru

Liputan6.com, Jakarta Informasi tentang kesehatan kerap diburu untuk mendapat solusi kesehatan dan memecahkan masalah kesehatan yang dialami seseorang.

Namun, informasi yang didapat belum tentu benar bahkan dapat menimbulkan permaslahan baru bahkan membuat tambah sakit.

Dikutip dari Liputan6.com, berikut mitos kesehatan yang menimbulkan persalahan baru:

Singkirkan ubur-ubur pakai air kencing

Sengatan ubur-ubur bisa sangat menyakitkan dan bikin nyeri. Sayangnya, hal ini cukup sering terjadi saat kamu berenang di laut.

Ada anggapan untuk menyingkirkan ubur-ubur dari tubuh dengan air kencing.

Air kencing memang agak asam, tapi itu tidak akan membantu menetralkan sengatan ubur-ubur. Air kencing, sebagaimana dilansir IFL Science, Senin (12/2/2018), justru akan memicu ubur-ubur menghasilkan lebih banyak racun.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Toxins, menjelaskan bahwa cuka, yang jauh lebih asam daripada air kencing akan membantu. Cuka akan menghentikan nematosis ubur-ubur untuk mengeluarkan racun.

Mitos soal pengobatan ubur-ubur ini perlu disingkirkan. Jika tersengat ubur-ubur, kamu harus segera menemui dokter.

Mengisap racun dengan mulut

Kamu mungkin suka melihat di film-film, saat terkena racun dari binatang apapun, cara menyelamatkannya dengan mengisap racun dengan mulut.

Cara ini justru menyebabkan rasa sakit pada korban. Denyut jantung korban akan mendadak naik, yang dapat meningkatkan penyerapan racun ke dalam aliran darah.

Tindakan mengisap racun dengan mulut kemungkinan akan merusak saraf dan pembuluh darah. Cara yang tepat, segera pergi ke rumah sakit.

Minum air kencing sendiri

Ini mungkin bukan mitos medis yang umum terdengar. Tapi istilah urophagia, yang sering disebut-sebut bentuk terapi obat yang aneh. Terapi itu meminum air kencing sendiri.

Faktanya, air kencing sebenarnya tidak steril. Kandungan campuran bakteri dan sodium sangat tinggi.

Jika kamu terdampar di suatu tempat, lalu minum air kencing, maka ini bisa menyebabkan dehidrasi meningkat, menurut Army Field Manual.

Konsumsi suplemen diet

Adakalanya jika diet dengan mengatur makan dan olahraga gagal, suplemen diet jadi alternatif lain. Tapi suplemen diet dapat membahayakan kamu.

Suplemen diet tidak efektif dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit tertentu, termasuk beberapa jenis kanker dan penyakit jantung.

Di Amerika Serikat, sekitar 23.000 ruang gawat darurat di rumah sakit per tahunnya menangani pasien yang kena efek samping dari suplemen diet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini