Sukses

Cek Fakta: Viral Video India Diserang Lebah di Tengah Pandemi COVID-19, Benarkah?

Beredar video yang diklaim Inda diserang lebah saat pandemi virus corona COVID-19. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta - Video yang diklaim serangan lebah di India saat pandemi virus corona COVID-19 beredar di media sosial. Video ini disebarkan akun Facebook Kikil pada 13 Mei 2020.

Akun Facebook Kikil mengunggah video berisi rekaman serbuan lebah di salah satu jalanan. Dalam video tersebut, terlihat seseorang tengah suasana jalan di depan pertokoan bertuliskan CTown.

Terlihat kerumunan lebah beterbangan dan hinggap di beberapa mobil yang diparkir di pinggir jalan. Akun Facebook Kikil kemudian mengaitkan video tersebut dengan serbuan lebah di India.

"Ditengah pandemi virus Corona ..INDIA HADAPI WABAH SERANGAN LEBAH," tulis akun Facebook Kikil.

Konten yang diunggah akun Facebook Kikil telah 2.600 kali dibagikan dan mendapat 538 komentar warganet.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai serangan lebah di India saat pandemi virus corona COVID-19.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs pencari Google Reverse Image. Hasilnya terdapat video serupa yang diunggah di situs berbagi video YouTube dan Facebook.

Satu di antaranya diunggah oleh akun Facebook Rs-Lou pada 7 Mei 2020. Akun tersebut menambahkan sebuah narasi dalam video tersebut.

"This happened on 204th and Valentine an outbreak of bees 🐝. I hope this is not the Chinese Hornet #BreakingNews #Bees #Newyork," tulis akun Facebook Rs-Lou.

Penelusuran selanjutnya dilakukan menggunakan situs pencari Google Search dengan memasukkan kata kunci "c twon bee". Hasilnya terdapat sebuah artikel yang menjelaskan mengenai video serangan lebah tersebut.

Adalah artikel berjudul "On 'murder hornets' in New York City:" yang dimuat situs richmond.com pada 8 Mei 2020.

Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa video tersebut diambil di luar supermarket CTown di Bronx, New York, Amerika Serikat. Video tersebut sempat viral di Facebook dan diberi keterangan "Murder Hornets, Running Away".

Namun, seorang warga Bronx, Fausto Ureña mengatakan, dia merekam video tersebut pada 5 Mei. Dia mengatakan, lebah mulai berkumpul sekitar pukul 14.00 siang waktu setempat.

Sementara seorang peternak lebah, Alistair Christie mengatakan bahwa lebah secara alami bertindak seperti ini di musim semi.

"Lebah madu di video itu hanya berkerumun," kata Christie.

"Ini adalah sesuatu yang secara alami mereka lakukan di musim semi untuk menyebarkan spesies mereka," sambung dia.

Liputan6.com kemudian menemukan lokasi yang diduga tempat video tersebut diambil. Berdasarkan penelusuran dengan Google Street View, toko supermarket tersebut bernama CTown Supermarkets yang beralamat di 264 E 204th St, The Bronx, NY 10458, Amerika Serikat.

Berikut fotonya:

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran dengan Google Street View

 

3 dari 4 halaman

Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai serangan lebah di India saat pandemi virus corona COVID-19 ternyata tidak benar. Video berisi lebah yang berkerumun di jalanan bukan di India. Video tersebut direkam di depan supermarket di Bronx, Amerika Serikat pada awal Mei 2020 lalu.

4 dari 4 halaman

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini