Sukses

Menguji Ketajaman Spanyol

Spanyol menjadi negara pertama di luar Afrika yang akan bermain di Malabo sejak Presiden Teodoro Obiang Nguema berkuasa pada tahun 1979.

Tim nasional Spanyol akan bertandang ke Equatorial Guinea guna melakoni laga uji coba Sabtu (16/11/2013) malam nanti. Keputusan Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) memainkan laga uji coba di bekas Koloni Spanyol ini menimbulkan kontroversi. Lebih dari 14.000 orang bergabung untuk menandatangani petisi di change.org meminta laga ini dibatalkan.

Banyak kalangan mempertanyakan keputusan RFEF menggelar laga uji coba melawan Equatorial Guinea. Mereka menilai tidak ada keuntungan yang didapat juara dunia melawan tim dengan peringkat FIFA 119 ini. RFEF sendiri membantah mereka menerima uang lebih dari tuan rumah.

Spanyol menjadi negara pertama di luar Afrika yang akan bermain di Malabo sejak Presiden Teodoro Obiang Nguema berkuasa pada tahun 1979. Beberapa pemain juga tak begitu antusias menyambut laga uji coba ini. Para pemain kabarnya menolak untuk berfoto bersama dengan Obiang karena sering dituduh korupsi dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia.

Meski menimbulkan kontroversi, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque tak mau ambil pusing. Mantan pelatih Real Madrid itu memilih tetap serius menghadapi laga melawan Equatorial Guinea. "Kami atlet, pemain-pemain sepakbola, kami tidak datang ke sini untuk menggulingkan siapa pun atau memprotes siapa pun," ucap Del Bosque.

Del Bosque akan menjadikan laga ini sebagai kesempatan melakukan eksperimen. Fernando Llorente kembali dipanggil setelah belakangan tampil bagus bersama Juventus. Del Bosque juga akan memberikan kesempatan kepada bek berbakat Barcelona Marc Bartra melakukan debut bersama La Furia Roja.

Kedua pemain ini nampaknya hampir pasti akan diturunkan. Pasalnya Del Bosque tidak bisa memainkan Cesc Fabregas yang sedang cedera serta striker keturunan Brasil Diego Costa yang tidak jadi melakoni debut.

Laga melawan Equatorial Guinea juga bisa dijadikan Spanyol sebagai ajang menguji lini depan mereka. Dalam beberapa laga terakhir, ketajaman Spanyol menurun drastis. Mereka kerap kesulitan meraih kemenangan. Melihat kualitas sang lawan, tentunya Spanyol punya peluang besar untuk berpesta gol. (berbagai sumber)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini