Sukses

Menanti Kiprah Erick Thohir Gantikan Moratti

Pria berkacamata itu mulai menjadi pemilik dan presiden Inter pada tahun 1995.

Kecintaan Massimo Moratti terhadap Inter Milan tak terbantahkan lagi. Suka-duka dilalui Moratti saat menjadi pemilik La Benemata selama 18 tahun. Saking cintanya Moratti terhadap Inter, dia rela melepas kepemilikan Inter kepada pengusaha Indonesia Erick Thohir agar klub semakin maju.

Moratti dengan berat hati melepas Inter salah satunya karena keuntungan klub yang terus menurun. "Masalah sebenarnya adalah pendapatan. Itulah sumber penting untuk pembangunan. Saya khawatir dengan masa depan klub. Itu semua terpisah dari ekspansi merek dari pasar internasional, yang juga harus dilakukan," ucap Moratti pada awal Oktober lalu.

Pria berkacamata itu mulai menjadi pemilik dan presiden Inter pada tahun 1995. Ketika itu Moratti menggantikan Ernesto Pellegrini. Moratti tercatat sebagai pemilik klub paling sukses dalam sejarah Inter.

Di era kepemimpinan Moratti, Inter berhasil menjuarai Serie A lima kali beruntun (yang menyamai rekor sepanjang masa), empat trofi Coppa Italia, 4 Super Italia, satu Liga Champions, satu Piala Dunia Klub, serta satu Piala UEFA.

Masa-masa jaya Inter di era Moratti ada di periode 2000-an akhir. Inter menjadi klub Italia pertama yang meraih treble dengan menjuarai Liga Champions, Serie A dan Coppa Italia pada tahun 2010 di era kepemimpinan Jose Mourinho.

Sudah tak terhitung berapa banyak dana yang harus dikeluarkan Moratti untuk menyulap Inter menjadi tim tangguh. Moratti sangat royal membeli pemain-pemain bintang. Beberapa nama besar yang pernah didatangkan Moratti ke Inter antara lain Christian Vieri, Ronaldo, Douglas Maicon, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, Roberto Baggio, Zlatan Ibrahimovic hingga Luis Figo.

Selain dikenal royal dan cinta mati terhadap Inter, Moratti juga punya sisi buruk. Dia kerap dikritik fans karena tidak bisa bersabar dan sering sekali dengan cepat memecat pelatih. Sebelum Inter meraih masa jayanya ditangan Roberto Mancini dan Mourinho, Moratti tercatat memecat lebih dari 10 pelatih.

Pelatih-pelatih ternama seperti Roy Hodgson, Marcello Lippi, Marco Tardelli, Hector Cuper, Rafael Benitez, Leonardo, dan Alberto Zaccheroni pernah merasakan kesadisan Moratti.

Dengan serangkaian kisah sukses Moratti ini maka Erick akan menghadai tugas maha berat untuk bisa melebihi atau paling tidak menyamai pencapaian pendahulunya itu. Untungnya Moratti nampaknya masih akan terlibat di dalam tim. Dia masih punya saham minoritas Inter. (berbagai sumber)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini