MU vs Chelsea: Pertarungan Singa Tua

Dua jenderal lapangan tengah akan saling berhadapan ketika juara bertahan Liga Premier Manchester United menjamu Chelsea di Old Trafford, Selasa (27/8/2013) dinihari WIB. Keduanya adalah Michael Carrick dan Frank Lampard.

Kedua pemain ini mempunyai peran yang sangat vital dalam laga nanti kalau tidak bisa dibilang sebagai kunci. Siapa yang mampu menguasai lini tengah, kemungkinan besar peluang untuk meraih tiga poin sangat terbuka lebar.

Nama Carrick memang tidak sepopuler Lampard. Namun demikian, kehebatan Carrick di atas lapangan hijau mampu menyedot perhatian pelatih-pelatih hebat seperti Arsene Wenger, Fabio Capello, dan juga Roy Hodgson.

Pemain internasional Inggris ini dinilai cerdas dan mudah menerapkan strategi yang diinginkan pelatih. Carrick adalah pengumpan ulung dan pintar menempatkan diri. Tak heran ia menjadi bagian vital MU dalam empat musim terakhir.

Tanpa kehadirannya pasti dijamin aliran bola dan serangan United tak berjalan sebagai mana mestinya. Lampard dan Steven Gerrard termasuk Gareth Barry lebih condong sebagai pencetak gol. Sedangkan Carrick berbeda.

Lampard merupakan seorang gelandang serang yang mempunyai kelebihan tendangan keras dan akurat. Ia juga sering muncul sebagai ujung tombak kedua atau second striker yang bahkan lebih tajam dari penyerang utamanya.

Pemain 34 tahun itu merupakan gelandang yang cukup komplit. Mantan pemain West Ham United ini bisa melepaskan umpan terukur. Dia juga bisa menjadi petarung di lini tengah. Ia kemudian memadukannya dengan insting mencetak gol.

Tendangan keras kaki kanannya menjadi andalan. Dia handal dalam mengeksekusi bola-bola mati. Kemampuan Lampard di lapangan sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu gelandang paling produktif di Inggris.

Lampard sudah dicap Singa Tua dan tak segahar dulu dalam menggalang area sentral permainan. Namun, Lampard membuktikannya di lapangan dan ia menjadi salah satu kunci keberhasilan Chelsea menjuarai Europa League musim ini.

Faktor usia memang tidak bisa dihiraukan. Karena itu, ajang di United kontra Chelsea bisa menjadi pembuktian Carrick dan Lampard. Sinar Singa Tua itu belum sepenuhnya pudar. Masih bisa menyala dan memberikan kontribusi penting bagi timnya. (Vin)