Sukses

Soal Batalnya Coaching Clinic Maradona, Siapa Yang Berbohong?

"Saya yakin pasti ada yang berbohong kepada saya mengenai kontrak dan kegiatan tapi saya tidak tahu mengenai hal tersebut," ujar Maradona.

Ratusan anak berusia antara 10-15 tahun yang sudah menyiapkan diri di arena Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (29/6/13) sore harus menuai kekecewaan. Pasalnya, mereka berharap legenda hidup sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona mau memberikan pelatihan sepakbola atau coaching clininc.

Sayangnya, mantan pemain Napoli dan Barcelona yang datang ke area Gelora Bung Karno sekitar pukul 16.10 itu, memilih langsung kembali ke hotel, setelah 15 menit berselang.

Dia hanya memberikan pesan dan membagi beberapa bola yang dia tanda tangani kepada anak-anak.Dengan pengawalan yang ketat, dia meninggalkan lapangan sebelum coaching clinic dimulai.

Ketika pertanyaan tersebut ditanyakan oleh para wartawan dalam jumpa pers yang dihelat di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, Minggu (30/6/13), Maradona menyatakan hanya menyepakati kegiatan yang sudah ada dalam perjanjian kontraknya.

"Saya hanya menjalani semua kegiatan yang telah disetujui dalam kontrak, jadi jika ada yang diluar kesepakatan pasti tidak saya jalankan," ungkap Maradona.

"Saya yakin pasti ada yang berbohong kepada saya mengenai kontrak dan kegiatan, tapi saya tidak tahu mengenai hal tersebut," tambahnya.

Sementara itu dari dari pihak promotor yaitu Edy Sofyan menyatakan bahwa batalnya coaching clinic kemarin karena situasional. Ini karena anak-anak susah untuk diatur agar kembali berbaris.

"Kemarin tindakan pembatalan itu karena situasional, jadi kami mengambil tindakan tersebut. Tapi kami tetap akan memberikan penjelasan mengenai hal tersebut," tegas Ketua BASRI itu. (Def)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.