Sukses

4 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Apa yang menjadi faktor kekalahan Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pembuka Grup B di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Diterbitkan 09 Oktober 2025, 07:21 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Jeddah - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Arab Saudi dengan skor tipis 2-3 di laga pembuka Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan seru ini berlangsung pada Kamis (09/10/2025) dini hari WIB di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.

Arab Saudi, sebagai tuan rumah, tampil gemilang dengan dua gol dari Firas Al-Buraikan di menit ke-36 dan 62, serta gol pembuka dari Waheb Saleh pada menit ke-17.

Sementara itu, Timnas Indonesia menunjukkan perlawanan sengit, dengan Kevin Diks mencetak dua gol melalui titik penalti pada menit ke-11 dan 88.

Kekalahan ini membuat Maarten Paes dan kawan-kawan harus berjuang keras dalam pertandingan terakhir melawan Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Minggu (12/10/2025) dini hari WIB.

Kemenangan menjadi harga mati jika bagi pasukan Patrick Kluivert jika ingin tetap menjaga harapan untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Namun, apa sebenarnya yang membuat Timnas Indonesia gagal meraih kemenangan di Jeddah? Berikut adalah beberapa catatan penting yang menjadi faktor penentu kekalahan Tim Garuda dari The Green Falcons.

2 dari 7 halaman

Gol Cepat Balasan Lawan

Timnas Indonesia memulai pertandingan dengan gemilang, dibuktikan dengan keunggulan awal yang diraih hanya dalam 11 menit pertama. Eksekusi penalti dari Kevin Diks menyuntikkan semangat besar bagi Tim Garuda.

Namun, Arab Saudi mampu memanfaatkan celah konsentrasi di lini belakang Indonesia, mencetak dua gol yang membalikkan keadaan di babak pertama.

Gol dari Waheb Saleh pada menit ke-17 dan Firas Al-Buraikan pada menit ke-36 menggoyahkan mental para pemain Indonesia. Ini bukanlah tugas yang mudah.

"Pertandingan ini sangat menantang bagi kami. Saya merasa setelah unggul 1-0, kami terlalu cepat memberikan mereka kesempatan untuk mencetak gol. Terlalu cepat, dengan dua gol," ungkap kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, setelah pertandingan.

3 dari 7 halaman

Sering dapat Shooting dari Kotak Penalti

Faktor berikutnya adalah dengan seringnya para pemain Arab Saudi melepaskan shooting atau tendangan keras dari luar kotak penalti. Ini menjadi cara pasukan Herve Renard dalam membongkar pertahanan Indonesia yang sangat solid.

Duet Kevin Diks dan Jaya Idzes yang kukuh, memaksa Salem Al-Dawsari dkk. harus lebih sering melepaskan tembakan-tembakan dari jarak jauh. Hasilnya efektif, gol balasan Waheb Saleh lahir dari sepakan keras kaki kirinya di luar kotak penalti.

Kemudian sebuah tembakan jarak jauh Saleh Aboulshamat pada babak pertama juga membentur mistar gawag. Hingga gol ketiga yang dicetak Al-Buraikan adalah memanfaatkan bola muntah hasil tendangan jarak jauh Musab Al-Juwair.

 

4 dari 7 halaman

Banyak Ruang Kosong

Biang kekalahan lainnya adalah kurangnya determinasi para pemain Timnas Indonesia dalam menutup ruang kosong antarlini. Kubu Arab Saudi dengan mudah memanfaatkan kelonggaran ruang permainan Indonesia.

"Kami tidak bertahan dengan baik di antara lini, dan para winger lawan mendapat terlalu banyak ruang. Hal seperti itu seharusnya tidak terjadi, tetapi nyatanya terjadi," tutur Kluivert dalam sesi konferensi pers.

"Setelah unggul 1-0, kami kesulitan menemukan kembali bentuk permainan kami, dan kemudian kami kebobolan beberapa gol mudah. Lagi, sesuatu yang tidak boleh terjadi di level ini," tambahnya.

5 dari 7 halaman

Kalah Efektif Permainan

Arab Saudi sejatinya tidak tampil istimewa, tapi anak asuh Herve Renard bisa mengeksploitasi kelemahan Jay Idzes dan kawan-kawan. Bola.com coba membedah statistik pertandingan.

Ya statistik pertama, Arab Saudi pintar mengeksploitasi ruang-ruang kosong di daerah pertahanan Timnas Indonesia. Berulang kali shooting langsung jadi senjata Salem Al Dawsari dan kawan-kawan.

Statistik milik Fotmob menuliskan Arab Saudi melepas 17 tendangan dan sepuluh di antaranya on target. Total sepuluh tendangan dilepas di dalam kotak penalti, sementara sisanya di luar kotak penalti.

Sebagai perbandingan, Timnas Indonesia hanya punya sepuluh tendangan dan lima di antaranya on target.

6 dari 7 halaman

Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya

Timnas Indonesia dijadwalkan kembali turun ke lapangan menghadapi Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025, dengan kick-off pukul 02.30 dini hari WIB. Pertandingan akan kembali digelar di Jeddah, Arab Saudi, yang menjadi lokasi terpusat seluruh laga Grup B Ronde 4, sesuai keputusan AFC.

Laga ini akan menjadi ujian berat bagi pasukan Patrick Kluivert. Irak adalah tim peringkat 58 dunia dengan materi pemain yang sebagian besar bermain di Timur Tengah dan Eropa.

Namun, Indonesia sudah pernah menahan mereka 1-1 di putaran sebelumnya dan menumbangkan Irak 2-0 di Piala Asia U-23 2024. Fakta itu memberi sedikit harapan bahwa kemenangan bukan hal mustahil.

7 dari 7 halaman

Klasemen R4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Klasemen Grup A

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Oman 0 0 1 0 0-0 1
2 Qatar 0 0 1 0 0-0 1
3 UEA 0 0 1 0 0-0 0

 

Klasemen Grup B

Pos Tim Play Win Draw Lost SG Poin
1 Arab Saudi 1 1 0 0 3-2 3
2 Irak 0 0 0 0 0 0
3 Indonesia 1 0 0 1 2-3 0

*Klasemen per Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 03.40 WIB

 
EnamPlus