Liputan6.com, Jakarta- Final Liga Europa 2024/2025 akan mempertemukan Manchester United dengan Tottenham Hotspur. Duel dua tim yang sedang terpuruk di Liga Inggris ini akan berlangsung di kota Bilbao pada 22 Mei mendatang.
Kedua tim sangat berambisi menjadi juara Liga Europa musim ini untuk menyelamatkan reputasi setelah babak belur di ajang lain. Tottenham juga sudah 40 tahun tak pernah merasakan gelar juara di ajang resmi.
Baca Juga
Di final Liga Europa 2024/2025, MU sedikit lebih diunggulkan ketimbang Tottenham. Setan Merah lolos ke final dengan meyakinkan. Mereka menang agregat 7-1 atas Athletic Bilbao. Selain itu MU juga tak terkalahkan di Liga Europa musim ini.
Advertisement
Meski MU lebih diunggulkan, bek Tottenham Micky Van de Ven menegaskan dirinya dan rekan-rekan setim tidak takut. Mereka siap mengatasi perlawanan MU pada partai puncak nanti. Spurs sangat bernafsu menjuarai Liga Europa musim ini.
"Semua orang pergi ke Bilbao untuk memenangkan trofi. Ini musim yang sulit dan hanya akan berhasil jika kami memenangkan Liga Europa dan mendapatkan trofi," kata Van de Ven.
"United bermain melawan Athletic Club, tim yang sangat bagus, dan skornya 7-1 dalam dua pertandingan. Jadi, mereka juga menunjukkan kualitas yang nyata di Eropa. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang berbeda, semuanya bisa terjadi di final. Namun, kami tidak akan pergi ke sana dengan rasa takut, tentu saja.
Tottenham Yakin Bisa Atasi Manchester United
Van de Ven melihat kualitas kedua tim cukup seimbang sehingga peluang menjadi juara akan sama besarnya saat final Liga Europa 2024/2025 berlangsung.
"Kami tahu kualitas kami, kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit, Man United menunjukkan kualitas mereka dalam kampanye Eropa ini," tegas Van de Ven.
Advertisement
Tottenham Dominan atas Manchester United
Wajar Van de Ven percaya diri menghadapi MU di final Liga Europa musim ini. Kedua tim sudah bertemu tiga kali di musim 2024/2025. Hasilnya Tottenham mendominasi dengan selalu menang atas MU.
Tottenham dua kali mengalahkan MU baik di kandang maupun tandang pada ajang Liga Inggris. Bahkan MU dibuat tidak bisa bikin gol. Mereka juga mendepak MU di arena Piala Liga Inggris usia menan 4-3 di babak perempat final.