Top 3 Berita Bola: Jadon Sancho Akan Tinggalkan Manchester United di Bursa Transfer Januari

Jadon Sancho tak kunjung menemukan titik terang untuk masalahnya di Manchester United. Laporan menyebut pemain asal Inggris itu pun kini sudah membuat keputusan terkait calon klub tujuannya di bursa transfer Januari 2024.

Sebagaimana diketahui, Sancho memang sedang terlilit konflik dengan manajer Setan Merah Erik ten Hag. Masalah ini bermula ketika pesepak bola berusia 23 tahun itu tidak dibawa untuk melakoni laga tandang kontra Arsenal di Liga Inggris awal bulan lalu.

Ten Hag kala itu beralasan mencoret nama Sancho lantaran belum menunjukkan performa apik saat sesi latihan. Akan tetapi, komentar tersebut langsung dibantah oleh eks bintang Borussia Dortmund melalui unggahannya di media sosial.

Buntut dari situasinya yang tidak kunjung membaik di Manchester United, Jadon Sancho diyakini akan buru-buru angkat kaki dari Old Trafford di bursa transfer Januari 2024. Laporan SportBible mengklaim Sancho juga sudah menerima ketertarikan dari klub lain.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Sosok Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani begitu diidamkan fans Manchester United untuk menjadi pemilik baru klub menggantikan Keluarga Glazer. Pecinta MU bahkan sudah banyak yang berkhayal Sheikh Jassim akan melakukan belanja besar-besaran seperti yang dilakukan Sheikh Mansour di Manchester City.

Sheikh Jassim terus difavoritkan menjadi pemilik baru MU. Pria asal Qatar itu bersaing dengan putra daerah Sir Jim Ratcliffe sejak beberapa bulan ini untuk menjadi pengganti keluarga Glazer.

Namun, proses penjualan MU berjalan lamban hingga memakan waktu hampir setahun karena Keluarga Glazer terpecah. Ada yang masih berat melepas Setan Merah, ada juga yang sudah ingin angkat kaki sepenuhnya.

Sejak akhir bulan lalu malah muncul kabar kurang mengenakan bagi fans MU. Keluarga Glazer mulai berubah pikiran dan tidak jadi menjual The Red Devils. Mereka masih ingin memiliki MU.

Baca selengkapnya di sini.

Dalam dunia sepakbola yang terus berkembang, di mana transfer pemain sering terjadi demi mendapatkan keuntungan, loyalitas kepada satu klub tampaknya semakin memudar.

Lewatlah sudah hari-hari ketika para pemain menghabiskan seluruh karier mereka dengan satu tim, menjalin ikatan yang tidak dapat dipatahkan dengan penggemar dan menjadi legenda klub.

Loyalitas dalam sepak bola secara historis merupakan suatu kebajikan yang dijunjung tinggi, sesuatu yang dapat mengangkat seorang pemain ke status ikonik.

Bayangkan masa jabatan Paolo Maldini selama 25 tahun di AC Milan atau komitmen tidak tergoyahkan Paul Scholes terhadap Manchester United. Para pemain ini tidak hanya merebut hati para penggemarnya tetapi juga mewujudkan esensi kesetiaan.

Baca selengkapnya di sini.