Top 3 Berita Bola: Lawan Crystal Palace Lagi, Manchester United Dapat Kabar Baik

Klub raksasa Liga Inggris Manchester United saat ini sedang dibikin pusing oleh ulah winger Jadon Sancho. Pemuda Inggris tersebut berani secara terbuka menyerang keputusan manajer MU Erik ten Hag di media sosial.

Perseteran Sancho dengan Ten Hag terjadi usai MU kalah 1-3 dari Arsenal di ajang Liga Inggris awal bulan ini. Saat itu Ten Hag sama sekali tidak membawa Sancho dalam skuad MU yang bertanding ke Emirates Stadium.

Usai pertandingan Ten Hag mengatakan alasan meninggalkan Sancho karens eks pemain Borussia Dortmund itu performanya sangat buruk ketika mengikuti sesi latihan sebelum pertandingan kontra Arsenal.

Pernyataan Ten Hag ini tak diterima oleh Sancho. Lewat media sosial, Sancho terang-terangan menyatakan Ten Hag telah berbohong soal kinerja dirinya. Pelatih asal Belanda itu pun murka dengan sikap Sancho ini.

Jadon Sancho langsung diparkir dan tidak pernah dimainkan lagi bersama MU sejak saat itu. Bahkan kini Sancho dibekukan dari tim utama MU. Ten Hag mendesak Sancho meminta maaf langsung kepada dirinya dan terbuka kepada publik.

Celakanya Sancho diyakini tidak sudi meminta maaf kepada Ten Hag. Kondisi ini membuat Sancho kemungkinan akan dibuang pada bursa transfer Januari 2024. Man Utd sedang berusaha mencarikan klub yang mau menampung Sancho. Selengkapnya di sini...

Marc Marquez dikabarkan bakal mengambil keputusan soal masa depannya saat mengikuti MotoGP Jepang di sirkuit Motegi mulai 29 September sampai 1 Oktober 2023. Marquez kencang dengan rumor tinggalkan Repsol Honda dan gabung dengan Gresini Ducati pada 2024.

Mantan rekan Marquez di Honda, Jorge Lorenzo juga masih bertanya-tanya apakah Marquez benar-benar akan tinggalkan Honda. Meski begitu, dia memiliki keyakinan Marc Marquez sudah deal untuk tinggalkan Repsol Honda dan gabung Gresini Ducati.

Keputusan Marquez akan diambil di sela-sela balapan di MotoGP Jepang berlangsung. Meski begitu, Lorenzo yakin Marquez sudah mengambil keputusan untuk tinggalkan gaji besar di Honda dan gabung Ducati demi hasil lebih baik.

"Yah, wacana Marquez pindah dari Honda ke Gresini Ducati terus isi kepala saya. Saya pikir sepertinya sudah deal," ujarnya seperti dikutip crash.

"Saya pikir Marquez tak peduli betul dengan uang. Dia hanya peduli agar kompetitif lagi di 2024 dan bakal terbuka untuk lebih kompetitif lagi pada 2025."

Gresini Ducati memang masih menyisakan satu kursi di 2024. Sedangkan tim pabrikan akan membuka satu lowongan di MotoGP 2025. Selengkapnya di sini...