Sukses

Harry Kane Mengganas, Cetak 4 Gol untuk Tottenham dan Buat Suporter Memohon tetap Bertahan

Harry Kane mencetak empat gol saat Tottenham Hotspur melumat Shaktar Donesk.

Liputan6.com, Jakarta Di tengah ketidakpastian dan spekulasi tentang masa depannya di Tottenham Hotspur, Harry Kane menunjukkan bahwa dia tidak terlihat terganggu oleh kebisingan bursa transfer musim panas ini.

Harry Kane mengganas. Dia mencetak empat gol ketika Tottenham melumat Shaktar Donesk 5-1 pada laga uji coba pramusim di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (6/8/2023).

Harry Kane membuka keunggulan tuan rumah ketika laga berjalan 38 menit. Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama lantaran Shaktar menyamakan kedudukan pada menit ke-45 melalui. Kevin Kelsey

Kane kemudian kembali membawa Tottenham unggul lima menit selepas jeda. Ia mencetak gol lewat sundulan memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.

Pada menit ke-55,Kane menorehkan hat-trick di laga ini. Tak sampai disitu, Ia mengemas quattrick usai bikin gol di menit ke-79. Kane mencetak gol keempatnya dengan menyambar bola muntah yang ditepis kiper Shakhtar.

Pesta gol Spursditutup oleh Dane Scarlett yang mencatatkan namanya di papan skor pada masa injury time babak kedua. Skor berakhir 5-1 untuk tim tuan rumah.

Penampilan Harry Kane pada laga ini membuat suporter yang hadir takjub. Sejak awal, para penonton memang bergemuruh setelah manajer Ange Postecoglou memberikan ban kapten yang sebelumnya dikuasai Hugo Lloris kepada Kane.

Puncaknya adalah ketika Kane mencetak gol-golnya ke gawang Shaktar. Para suporter meneriakan kata-kata permohonan agar sang pemain tetap bertahan di Tottenham.

Ya, Kane memang saat ini sedang santer diisukan bakal hengkang dari klub London Utara tersebut. Bayern Munich disebut-sebut sebagai tim yang berpeluang besar mendapatkan jasa Kane.

Para suporter pun mencoba merayu Kane dengan nyanyian 'dia salah satu dari kami, kami ingin anda tetap bertahan di sini'. 

Harry Kane telah memasuki 12 bulan terakhir dari kontrak enam tahunnya di Spurs. Bayern saat ini adalah klub paling agresif yang mendekatinya. Tapi, Spurs memegang teguh keputusan mereka sejauh ini dengaan tidak akan melepas Kane.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Pantas Dihargai Mahal

Namun belakangan ini muncul rumor Harry Kane akan memperpanjang kontraknya di Tottenham Hotspur. Padahal, Munchen sudah siap mengajukan tawaran ketiga bernilai 85 juta pounds.

Kalau Tottenham kembali menolak tawaran ini, Kane dikabarkan bakal teken kontrak baru. Dia menyisakan satu tahun kontrak di Tottenham dan bisa pergi dengan gratis musim depan.

Kabarnya, Harry Kane tak enak hati dengan manajer Tottenham Ange Postecoglu kalau pergi setelah 13 Agustu 2023. Soalnya itu laga pertama di Liga Inggris.

Kabar ini tentu disambut Chairman Tottenham Daniel Levy. Dialah yang ngotot mempertahankan Harry Kane, tapi melunak karena didesak pemilik Tottenham untuk menjual sang striker.

Media Jerman, Bild langsung menyerang Harry Kane gara-gara rumor ini. Kolumnis Bild Raimund HInko menyebut Kane seperti "tulang tua" dan tak pantas dihargai 100 juta punds.

3 dari 4 halaman

Serangan Media Jerman

Kolumnis Bild Raimund Hiko juga menyerang Kane karena sudah meniru gaya selebrasi Robert Lewandowski dengan membentangkan kedua lengan lebar-lebar usai cetak gol. Hiko menilai Lewandowski juah lebih baik.

"Anda tak bisa membiarkan Tottenham mempermalukan Anda, Bayern," tulis Hiko.

"Siapa mereka dari pinggiran London ya? Sebuah klub juara Liga Inggris di zaman batu saat sepak bola bergulir 62 sanoau 72 tahun yang lalu."

4 dari 4 halaman

Bikin Mancheter Mundur

Sebelum Bayern Munchen, Manchester United terlebih dahulu mengejar Harry Kane. Striker Inggris ini pun tertarik untuk gabung MU.

Namun Setan Merah mundur karena Tottenham masih menghargai Kane dengan harga 100 juta pounds. Daniel Levy sebenarnya sudah deal dengan PSG.

Namun masalah terjadi karena Harry Kane ogah gabung dengan PSG.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.