Sukses

Andre Onana Sempat Viral Gara-gara Bentak Harry Maguire, Legenda Manchester United Beri Tanggapan

Legenda Manchester United (MU) Peter Schmeichel memberi tanggapan soal sikap kiper baru Setan Merah Andre Onana yang kedapatan menyemprot beknya Harry Maguire di laga pramusim beberapa waktu lalu. Mantan penjaga gawang asal Denmark itu menilai langkah yang diambil kiper baru MU sudah tepat.

Liputan6.com, Jakarta Legenda Manchester United (MU) Peter Schmeichel memberi tanggapan soal sikap kiper baru Setan Merah Andre Onana yang kedapatan menyemprot beknya Harry Maguire di laga pramusim.

Seperti diketahui, penjaga gawang asal Kamerun memang sempat viral setelah video yang menampilkan dirinya membentak pemain belakang Inggris dalam pertandingan melawan Borussia Dortmund beredar di media sosial.

Onana kala itu meneriaki Harry Maguire lantaran eks kapten Manchester United salah melakukan passing yang seharusnya ditujukan kepada Scott McTominay.

Kesalahan Maguire lantas membuat Dortmund memiliki peluang mencetak gol. Namun beruntung, Onana mampu melakukan penyelamatan gemilang dengan menggagalkan percobaan Sebastien Haller.

Terlepas dari kejadian tersebut, Manchester United tetap gagal memetik kemenangan atas tim Bundesliga. Skuad racikan Erik ten Hag harus mengakhiri laga dengan catatan minor 2-3 pada Senin (31/7/2023) silam.

Di sisi lain, sikap Onana terhadap Harry Maguire upanya mendapat sorotan dari mantan kiper legendaris Old Trafford Peter Schmeichel. Alih-alih menyentil sang penjaga gawang baru, Schmeichel justru menilai tindakan Onana sudah tepat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Peter Schmeichel soal Sikap Andre Onana

Menurut Schmeichel, seorang penjaga gawang memang harus punya kapasitas untuk berani memberi instruksi terhadap pemain belakang. Pasalnya, sudah menjadi tanggung jawab kiper untuk menceah terjadinya peluang maupun gol selama jalannya pertandingan.

"Tentu saja iya (kiper harus mampu memberi instruksi ke bek). Di generasi sekarang ini, kebanyakan pemain secara natural tidak terlahir sebagai pemimpin, mereka sering kali tumbuh dengan dimanja, " tutur Schmeichel saat menghadiri sesi round table dengan awak media yang diselenggarakan oleh Vidio di SCTV Tower, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

"Jadi dalam sepak bola, saya pikir penting untuk memliki orang yang berani bicara, memberi direction dari belakang, karena dia melihat seluruh gambaran (situasinya)."

"Apalagi memang peran kiper memang untuk mencegah; mencegah terjadinya gol, mencegah terciptanya peluang," sambung eks kiper yang pernah mengantar MU meraih 5 gelar juara Premier League itu.

3 dari 4 halaman

Sudah Lama Pantau Andre Onana

Lebih lanjut, Peter Schmeichel sendiri mengaku dirinya memang sudah memantau performa Onana, utamanya musim lalu. Eks pemain Timnas Denmark menilai kiper asal Kamerun sudah menunjukkan permainan gemilang selama di Ajax dan Inter Milan.

"Saya sendiri sudah mengikuti Andre Onana dari musim lalu, dan saya berpikir dia sudah melakukan tugasnya dengan baik, di Ajax maupun di Inter Milan," ujar Schmeiche.

"Akan tetapi, (performa gemilangnya) belum di Manchester United. Ini yang jadi pertanyaan besar. Saya berharap dia akan bisa melakukan hal yang sama untuk MU," tandas dia.

4 dari 4 halaman

Andre Onana Baru Bikin Blunder

Sayangnya, usai mendapat dukungan dari mantan kiper legendaris Manchester United, Andre Onana justru membuat blunder saat Setan Merah mengalahkan Lens dengan 3-1 di laga pramusim, Sabtu (5/8/2023).

Florian Sotoca mencuri gol lebih dulu dari kubu Setan Merah akibat kesalahan posisi kiper Andre Onana yang berdiri terlalu jauh meninggalkan gawang. Ia berhasil melepas tendangan lob akurat sekaligus membuat kiper Kamerun tak berdaya mengejar bola yang melucur mulus ke gawang.

Situasi tersebut tak pelak membuat Andre Onana langsung banjir kecaman. Kendati begitu, sang kiper tidak menampik kesalahan dan menyatakan bahwa ia memang bertanggung jawab atas gol tunggal Lens.

"Seperti yang saya bilang, saya bertanggung jawab untuk semuanya, utamanya saat kami kebobolan gol. Saya orang besar di belakang ini, jadi saya menerima seluruh kritikan," katanya seperti dikutip dari Metro.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.