Kapten Liverpool Jordan Henderson Segera Gabung Al Ettifaq, Jurgen Klopp Buka Suara

Jurgen Klopp mengaku belum tahu apakah transfer Henderson sudah diselesaikan atau tidak. Dia ogah spekulasi sebelum semuanya jelas.

"Saya tak tahu apakah ada yang sudah diputuskan, itu artinya tak ada yang bisa dibicarakan untuk saat ini. Namun buat kalian ini bisa lebih baik karena bisa spekulasi, dimana lebih menyenangkan. Kalau saya bicara sesuatu, itu tandanya sudah selesai," kata Klopp.

"Pada akhirnya seluruh keputusan dibuat oleh saya. Dan karena saya menghormati pemain, ini ssemua harus atas persetujuan pemain. Di masalah ini sama."

Kalau transfer Henderson rampung, dia bakal menjadi transfer pemain bintang pertama di Al Ettifaq. Steven Gerard diyakini menjadi pencetus ide untuk memboyong gelandang 33 tahun ini.

Henderson sudah gabung Liverpool sejak 2011. Dia diboyong dari Sunderland dengan transfer 20 juta euro, empat tahun kemudian dia langsung jadi kapten.

Dia sudah mengemas 7 trofi di Liverpool termasuk trofi Liga Inggris, Piala FA dan Liga Champions. Dia akan jadi pemain Liverpool kedua yang gabung klub Arab Saudi usai Roberto Firmino yang gabung Al Ahli.

Sebelumnya, Jurnalis asal Italia Fabrizio Romano. mengklaim Henderson dengan Al-Ettifaq sudah sepakat secara lisan, dan penyelesaian transfer serta administrasi akan dibicarakan dalam waktu dekat.

Kabar ini tentunya sangat mengejutkan. Pasalnya, Henderson saat ini masih menjadi andalan dan kapten Liverpool. Bahkan, dia juga masih memiliki sisa kontrak di Anfield dua tahun lagi.

Disinyalir, keinginan Henderson pergi meninggalkan Liverpool lantaran rayuan dari legenda Liverpool, Steven Gerrard. Ia adalah pelatih baru di klub tersebut.

Di sisi lain, Manajer Liverpool Jurgen Klopp kabarnya memberi lampu hijau kepada kapten timnya itu untuk pergi.

Apalagi Al-Ettifaq disebut akan membayar Henderson 700 ribu poundsterling atau sekitar Rp13,7 miliar per pekan, atau empat kali gajinya saat ini di Liverpool.

Henderson bukan satu-satunya gelandang The Reds yang menarik minat dari Arab Saudi. Thiago Alcantara dilaporkan menolak minat dari klub yang tidak disebutkan namanya awal musim panas ini.

Sementara Athletic melaporkan bahwa klub Arab Saudi lainnya, Al Ittihad sedang mempersiapkan tawaran £40 juta untuk Fabinho.

Jika pemain Brasil itu melakukan langkah seperti itu, dia setidaknya akan menjadi pemain termahal kedua dalam sejarah Liga Pro Saudi.

Hal itu tergantung pada biaya akhir yang disepakati, dengan Ruben Neves pemegang rekor saat ini setelah bergabung dengan Al-Hilal dari Wolves di klub- rekor £47 juta.

Di satu sisi, Kepergian Henderson dari Liga Premier akan memberikan perubahan yang menarik bagi tim nasional Inggris menjelang Kejuaraan Eropa tahun depan.

Belum tentu manajer Gareth Southgate tetap memanggil Henderson untuk memperkuat lini tengah The Three Lions. Sebab, tak dapat dipungkiri, perbedaan kualitas Liga Inggris dengan Liga Pro Arab Saudi.

Henderson sejauh ini belum menanggapi kabar tersebut. Ia memilih fokus untuk menggembleng fisiknya di masa pramusim ini.

Namun ada kabar bahwa Henderson tak tertarik untuk pindah ke Arab Saudi. Namun Al Ettifaq tak menyerah.

Mereka dilaporkan siap melipatgandakan gaji Henderson. Dari situ, pemain berusia 33 tahun tersebut mulai bimbang. Ia pun mulai berpikir untuk cabut dari Liverpool