Sukses

Mason Mount Jadi Keping Puzzle yang Melengkapi Lini Tengah Manchester United

Kehadiran Mount di lini tengah United tentu akan menjadi suntikan energi yang sangat besar bagi para gelandang veteran seperti Casemiro, Christian Eriksen, dan Bruno Fernandes.

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United baru saja menyelesaikan kesepakatan dengan Chelsea untuk memboyong gelandang muda Mason Mount. Man Utd dikabarkan harus mengeluarkan 60 juta poundsterling untuk mendapatkan tanda tangannya.

Mount pun dinilai dapat memberikan sesuatu yang hilang dari lini tengah United musim lalu, yakni energi seorang pemain muda.

Meski lini tengah klub peraih 13 gelar Premier League tersebut dihuni oleh pemain-pemain dengan segudang pengalaman, mereka sudah memasuki usia yang cukup senja di mana energi yang dimiliki sudah tidak sebanyak sebelumnya.

Seperti pada pertandingan final Piala FA beberapa waktu lalu, di mana United takluk 0-2 di tangan rival sekota Manchester City.

Dalam laga tersebut, Erik ten Hag menurunkan Casemiro (31 tahun), Christian Eriksen (31 tahun), dan Fred (30 tahun). Sementara Bruno Fernandes yang akan berusia 29 tahun pada bulan September ini beroperasi di sayap.

Susunan pemain tersebut terlihat sangat berkualitas, tetapi mereka semua sudah menua, khususnya Eriksen.

Merupakan bisnis yang cerdas ketika United mendatangkan Eriksen dengan status bebas transfer musim panas lalu. Namun, seiring berjalannya musim, pemain asal Denmark itu semakin kelelahan dan rawan cedera. Terbukti dia menderita gangguan pergelangan kaki yang memaksanya absen selama tiga bulan.

Oleh karena itu, kehadiran Mount di lini tengah MUtentu akan menjadi suntikan energi yang sangat besar bagi para gelandang veteran tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

MU Sudah Lama Mengidamkan Mason Mount

Selain akan menurunkan rata-rata usia pemain di lini tengah Manchester United, Mount juga dinilai cocok bermain di dalam skuad Erik ten Hag karena kemampuan menekan lawan yang luar biasa. Ten Hag sendiri sudah mengincar Mount sang pemain masih berusia 18 tahun ketika menjalani masa peminjamannya dengan Vitesse Arnhem pada musim 2017/2018 dan mencoba meminjamnya untuk Ajax pada musim berikutnya.

Akhirnya, lima tahun kemudian Ten Hag akhirnya berhasil mendapatkan pemain yang kini berusia 24 tahun itu.

Adapun sejak musim panas tahun lalu, manajer berkebangsaan Belanda tersebut memang memprioritaskan untuk memperkuat sektor gelandang. Ia bersama Man United menghabiskan sebagian besar dari waktu bursa transfer musim panas tahun lalu untuk mengejar Frenkie de Jong kemudian gagal untuk didatangkan.

Nama Casemiro dan Eriksen pun akhirnya muncul sebagai gelandang baru United, tetapi setelah satu musim berjalan nampaknya Setan Merah membutuhkan gaya bermain baru dari sosok pemain yang masih muda.

3 dari 3 halaman

Manchester United Harus Lepas Sejumlah Pemain

Melansir dari MEN Sports, Mount akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun setelah ia menyelesaikan kepindahannya minggu depan. Transfer ini pun dianggap yang paling mudah untuk diselesaikan oleh United karena situasi kontrak Mount serta keinginannya untuk pindah. Namun, sekarang ada hal lain yang harus dikhawatirkan oleh Erik ten Hag

Biaya yang dikeluarkan untuk mendatangkan Mount telah memotong setengah anggaran United yang beberapa waktu lalu disebutkan berkisar di angka 120 juta poundsterling. Sementara di satu sisi masih banyak sektor yang perlu diperkuat oleh Ten Hag.

Oleh karena itu, dengan situasi seperti ini, MU tentu harus melepas sejumlah pemainnya untuk meningkatkan anggaran transfer mereka.

Penjualan akan sangat penting jika Ten Hag ingin mendapatkan apa yang diinginkannya, khususnya seorang striker yang menjadi salah satu sektor yang sangat penting untuk diperkuat.

Adapun pemain-pemain seperti Fred, Scott McTominay, Harry Maguire, Anthony Martial dan Donny van de Beek merupakan sederet nama yang kemungkinan besar akan dilepas oleh klub musim panas ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini