Jelang MotoGP Belanda, Bos Ducati Malah Ejek Honda dan Yamaha Gara-Gara Kesalahan Ini

Yamaha menjadi tim yang belum pernah juara musim ini. Quartararo meraih hasil terbaik di posisi ketiga, tapi dia memimpin di antara para pembalap pabrikan asal Jepang dengan posisi 8 di klasemen.

Yamaha ada di posisi buncit klasemen kontruktor. Sedangkan Honda berada di posisi keempat di belakang 3 tim asal Eropa Ducati, KTM dan Aprilia.

"Kesalahan mendasar mereka yaitu hanya mengikuti masukan satu pembalap, mendasari seluruh pengembangan motor dari satu pembalap utama di setiap brand," kata Gigi kepada GPone.com.

"Sering sekali pembalap top atau yang juara memberi masukan yang tidak benar. Soalnya bakat mereka menutupi kelemahan motor."

Ducati menerapkan strategi pengembangan yang lain. Mereka mendengarkan seluruh masukan dari 8 pembalap mulai dari Pecco Bagnaia hingga Johann Zarco.

"Secara paradoks, untuk membangun sebuah proyek dengan baik, Anda harus mendengarkan seluruh suara dari pembalap," katanya.

Saat ini, Ducati kerap ditanyai soal kemungkinan team order. Soalnya, itu bisa terjadi mengingat persaingan ketat antar pembalap mereka.

Gigi pun memberi jawaban soal ini. "Team order hanya berlaku kalau pembalap kami berpeluang juara dan terancam pembalap lain dari brand lain," ujarnya.

Kalau persaingan antar sesama Ducati terus berlajut, Gigi memastikan semua pembalap bebas untuk bersaing.