Sukses

Manchester United ke Final Piala FA, Erik Ten Hag Dapat Kabar Baik

Erik Ten Hag tak cemas lagi, Raphael Varane kemungkinan besar bisa tampil di final Piala FA.

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag telah mengisyaratkan bahwa Raphael Varane tersedia untuk final Piala FA melawan Manchester City. MU akan menghadapi ManCity di Wembley Stadium pada 2 Juni 2023 setelah menyingkirkan Brighton 7-6 melalui adu penalti di babak semifinal.

Sebelumnya, Varane mengalami cedera usai MU bermain imbang 2-2 lawan Sevilla pada leg pertama perempat final Liga Europa.

Bek asal Prancis itu cedera pergelangan kaki dan harus ditarik keluar pada akhir babak pertama di pertandingan yang sama.

Pada awalnya, Ten Hag khawatir bahwa mantan pemain Real Madrid tersebut menyudahi musim 2022/2023 lebih cepat untuk pemulihan.

Varane bergabung dengan Man Utd dari Real Madrid pada musim panas 2021 lalu dengan harga sekitar 40 juta euro. Dia menjalani musim pertama yang rawan cedera, tampil 29 kali di seluruh kompetisi.

Namun, musim ini, pemain timnas Prancis itu telah membentuk kemitraan yang solid di lini pertahanan bersama Lisandro Martinez di bawah asuhan Erik ten Hag. Ia membantu Man Utd mencatatkan 11 clean sheet dalam 30 pertandingan di seluruh kompetisi.

Kini, Ten Hag memberikan isyarat bahwa Varane akan fit untuk pertandingan besar saat United berusaha mengamankan gelar domestik kedua setelah mereka memenangkan Piala Carabao awal musim ini.

"Saya kira begitu," kata Erik ten Hag kepada talkSPORT ketika ditanya tentang kemungkinan ketersediaan Varane untuk final.

'Ya. Varane, untuk final piala, dia bisa kembali.' ujanya, menambahkan.

Sebelumnya, MU juga kehilangan Lisandro Martinez hingga akhir musim ini setelah mengalami cedera metatarsal pada pertandingan yang sama dengan Varane. Ini membuat Ten Hag beralih ke Harry Maguire dan Victor Lindelof untuk mengawal lini pertahanan.

Maguire tampil buruk saat MU kalah 0-3 atas Sevilla di leg kedua. Dia juga diskors untuk pertandingan semifinal Piala FA melawan Brighton, yang bisa membuat Luke Shaw menjadi rekan Lindelof di jantung pertahanan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kabar Baik untuk MU

MU tak lama lagi sudah bisa menurunkan winger berbakat Alejandro Garnacho.

Pemuda 18 tahun itu sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki yang dialami sejak pertengahan bulan lalu. Garnacho sudah kembali ke tempat latihan MU di Cheshire pada akhir pekan ini. Garnacho sudah terlihat berjalan dengan normal.

Muncul optimisme bila pemain asal Argentina itu akan bisa bermain lagi pada awal Mei 2023. Tenaga Garnacho dibutuhkan Ten Hag untuk menambah variasi serangan. Apalagi Jadon Sancho masih belum juga kembali ke bentuk permainan terbaiknya.

Bila Garnacho sudah bisa kembali ke Cheshire, MU justru kini dihadapi kecemasan luar biasa soal nasib bek tengah Raphael Varane. Pemuda Prancis itu diganggu cedera pergelangan kaki dan dikhawatirkan tidak bisa main lagi di sisa musim 2022/2023.

3 dari 4 halaman

Disindir Pelatih Brighton

MU sukses mengamankan tiket final setelah menang adu penalti 7-6 atas Brighton. Laga terpaksa ditentukan lewat adu penalti setelah kedua tims sama-sama gagal membuat gol selama 120 menit.

Brighton harus tersisih setelah Solly March gagal mencetak gol. Tendangan penaltinya melambung. MU mengunci tiket final untuk melawan rival sekota Manchester City melalui eksekusi bek Victor Lindelof.

Kegagalan lolos ke final Piala FA diratapi De Zerbi. Pria Italia itu menilai Brighton yang lebih pantas lolos ke final melawan City. De Zerbi menilai MU cuma menang hoki saja.

De Zerbi merujuk pada penguasaan bola Brighton yang begitu dominan serta enam tembakan ke arah gang yang mereka lepaskan. Eks pelatih Sassuolo itu bahkan menuding MU memang cuma mengharapkan adu penalti.

“Saya pikir hanya ada satu tim di lapangan dan kami pantas menang dan bermain di final, tapi dalam adu penalti kami tahu tim yang bermain lebih baik bisa kalah," kata Roberto De Zerbi usai pertandingan.

"Kami tahu bahwa sepak bola bisa kejam tetapi kami harus menutup halaman ini dan kami hanya memikirkan pertandingan berikutnya, hanya pada bagian terakhir musim ini," lanjut De Zerbi seperti dikutip dari Sportsmole.

4 dari 4 halaman

Klasemen Liga Inggris

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.