Liputan6.com, Jakarta- Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku kecewa Shayne Pattynama batal menjalani debut bersama Skuad Garuda dalam perhelatan FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Seperti diketahui, juru taktik asal Korea Selatan sebelumnya telah memanggil 28 nama untuk memperkuat tim racikannya saat menghadapi Timnas Burundi. Shayne menjadi salah satu penggawa yang dipercaya membela pasukan Merah Putih.
Baca Juga
Komentar Pedas Shin Tae-Yong Usai Kemenangan Timnas Indonesia Lawan Bahrain Digagalkan Keputusan Buruk Wasit
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang Kokoh di Posisi Teratas Usai Sikat Arab Saudi, Timnas Indonesia Nyaris Posisi 2
Hasil Bahrain vs Indonesia: Kebobolan di Menit Akhir, Kemenangan Garuda Buyar
Pertandingan kali ini pun harusnya menandai debut sang pemain dengan Skuad Garuda usai mengambil sumpah sebagai Warga Negara Republik Indonesia pada akhir Januari lalu.
Advertisement
Malang, harapan Shayne untuk melakoni duel perdana dengan Timnas Indonesia di FIFA Matchday pupus. Pemain naturalisasi berusia 24 tahun itu tak bisa bergabung dengan tim racikan Shin tae-yong sebab proses pemindahan federasinya belum tuntas.
Juru taktik Skuad Garuda menyayangkan batalnya keikutsertaan Shayne dalam pertandingan melawan negara asal Afrika. Padahal menurut dia, penggawa Viking itu telah melakukan banyak upaya demi bisa membela timnas Tanah Air.
“Hal ini sangat disayangkan karena Shayne sudah berusaha banyak sekali untuk bisa mendapatkan (status) Warga Negara Indonesia,” tutur Shin Tae-yong saat menghadiri konferensi pers pra pertandingan FIFA Matchday di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (24/3/2023).
“Harusnya sampai sekarang, sudah selesai proses perpindahan federasi (untuk Shayne). Akan tetapi, (hal itu) belum dilakukan hingga saat ini. Sangat disayangkan,” sambung pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Bukan Satu-satunya Pemain Naturalisasi yang Batal Debut
Shayne Pattynama bukanlah satu-satunya pemain naturalisasi yang batal menjalani debut dengan Timnas Indonesia. Penggawa KV Mechelen Sandy Walsh juga terpaksa harus menunda penampilan perdananya bersama Skuad Garuda lantaran sempat dilanda cedera.
Bek tim Merah Putih, Elkan Baggott, pun sempat memberi komentar soal ketidakhadiran dua rekannya di ajang FIFA Matchday. Pesepak bola kelahiran 2002 itu menyayangkan nasib kurang beruntung yang dialami Shayne dan Sandy.
Pasalnya, kehadiran duo pemain cukup dinantikan di Tanah Air. Mereka dipandang mampu mendongkrak kualitas Skuad Garuda apabila diturunkan di pertandingan melawan Burundi.
“Ya, sangat disayangkan mereka berdua tidak ada di sini. Kualitas keduanya tinggi, jadi jika ada mereka, (Timnas Indonesia) akan bagus,” tutur Elkan saat ditemui selepas sesi latihan Timnas Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (23/3/2023).
“Akan tetapi, sebagai tim, kita juga punya kualitas yang bagus. Seperti Jordi, dia adalah pemain yang hebat,” pungkasnya kepada awak media.
Advertisement
Komentar Pemain Lain
Kekecewaan serupa turut ditunjukkan oleh Jordi Amat. Pesepak bola yang mengambil sumpah kewanegaraan bersama Sandy Walsh itu berharap kedua rekannya akan mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday berikutnya.
“Tentu ini mengecewakan. Saya juga mengharapkan ia (Shayne Pattynama) bergabung bersama kami, tetapi nyatanya tidak,” tutur Jordi kepada awak media pada Kamis (23/3/2023) malam WIB.
“Hal itu juga berlaku buat Sandy Walsh. Mengecewakan (karena ia belum bisa debut), tetapi inilah sepak bola. Semoga di FIFA Matchday berikutnya, mereka bisa bergabung,” sambung pemain kelahiran 1992 pada kesempatan yang sama.