Sukses

Repsol Honda Masih Payah Jelang MotoGP 2023 Dimulai, Sang Adik Akui Marquez Iri dengan Kesempurnaan Ducati

Marc Marquez masih kebingungan dengan kualitas motor Repsol Honda jelang dimulainya MotoGP 2023. Sedangkan sang adik Alex Marquez sudah siap tempur dengan motor Ducati.

Liputan6.com, Jakarta MotoGP 2023 bakal segera dimulai di sirkuit Portimao pada 26 Maret 2023 mendatang. Ducati berpeluang untuk mendominasi balapan musim ini yang diramaikan dengan adanya sprint race di hari Sabtu.

Pembalap Gresini Ducati, Alex Marquez salah satu pembalap yang siap menghadapi musim baru. Berdasarkan hasil tes pramusim, Alex bisa tersenyum karena hasil yang diraihnya cukup lumayan bagus.

Ini berbeda dengan yang dirasakan oleh pembalap Repsol Honda yang juga kakaknya, Marc Marquez. Juara dunia MotoGP enam kali itu masih kesulitan dapatkan hasil terbaik dengan Repsol Honda.

Diwawancara Marca soal apakah Marquez cemburu dengan apa yang didapatkannya di Ducati, Alex membenarkan itu.

"Ya mungkin sedikit. Dia bilang kepada saya betapa bagusnya Ducati musim ini. Namun kami belum bicara banyak," kata Alex seperti dikutip crash.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Momen Tepat Adik Ungguli Kakak di MotoGP 2023

MotoGP 2023 bisa menjadi momen langka dimana sang adik menggungguli sang kakak di balapan. Semua ini disebabkan oleh perbedaan mesin yang dihasilkan kedua pabrikan.

Apakah Marquez banyak bertanya soal detail motor Alex?

"Tidak banyak, soalnya dia tahu saya tak akan memberi tahu apa-apa. Jadi dia tak banyak tanya-tanya lagi," kata Alex.

"Saya pernah di Honda, saya tahu betul apa yang dia miliki. Marquez juga tahu seperti apa posisi saya sekarang. Tanpa banyak bicara, kami sudah saling tahu."

 

3 dari 5 halaman

Marquez Kencang Dikaitkan dengan Pindah ke Ducati

Sebelum musim dimulai, Marquez sudah kencang dikaitkan dengan pindah ke Ducati. Namun Marquez terikat kontrak dengan Honda, tapi kemungkinan itu tetap besar.

Alex sendiri menilai Marquez lebih baik ada di pabrikan berbeda dengan dirinya.

"Kalau dia bertahan di Honda, itu bakal lebih menghibur bukan?" kata Alex.

"Sampai sekarang, saya belum bisa bayangkan Marquez tinggalkan Honda. Di video dokumentasinya juga sudah dijelaskan, dia akan menghabiskan masa kontraknya hingga 2024."

4 dari 5 halaman

Jalan Terjal Marquez Menuju Podium MotoGP

Marc Marquez melihat jalan terjal untuk sukses di MotoGP 2023. Hasil tes pramusim di sirkuit Portimao, dimana haasil terbaik hanya posisi ke-13, membuat Marquez harus realistis.

Dia pun memberi sinyal menyerah dalam mengejar gelar juara MotoGP 2023. Dia melihat kondisi Repsol Honda saat ini bahkan tak cocok untuk rebut podium.

"Di Portimao, kami tak bisa berpikir soal podium. Kami tak bisa memikirkan kemenangan. Kami harus berpikir soal apa yang kami miliki dan mencoba yang terbaik, setelah itu kita lihat hasilnya," kata Marquez seperti dikutip crash.

"Kondisi akan berubah dan juga ban yang dipakai di lintasan, tapi kalau balapan dimulai besok, kami hanya bisa mengejar posisi ke-5 sampai 10 saya pikir," dia menambahkan.

Kondisi ini cukup ironis. Soalnya, Marquez saat ini dalam kondisi fisik yang mulai pulih tapi tak didukung dengan tunggangan yang mumpuni untuk bersaing rebut juara di MotoGP 2023.

 

5 dari 5 halaman

Marquez Tegaskan Tidak Menyerah di MotoGP 2023

Di tengah keterbatasan tunggangannya, Marquez membantah dirinya sudah menyerah. Dia sudah melewati masa buruk dan akan terus berusaha meraih hasil terbaik.

"Tentu, kami harus percaya dan semua pembalap juga belum dapat poin. Setelah 5-6 balapan, Anda mulai tahu dimana kekuatan sebenarnya," kata Marquez.

"Namun, kami memang harus melakukan perbaikan positif. Kami harus berbenah, Anda tak boleh memulai musim dengan mental negatif."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.